merger) antara dua perusahaan telekomunikasi, PT XL Axiata Tbk (EXCL) dan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN), diperkirakan akan memberi keuntungan bagi semua pihak
Merger EXCL dan FREN: Strategi Besar yang Untungkan Semua Pihak. (Foto: MNC Media)
IDXChannel – Penggabungan bisnis (merger) antara dua perusahaan telekomunikasi, PT XL Axiata Tbk (EXCL) dan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN), diperkirakan akan memberi keuntungan bagi semua pihak. Penggabungan ini diyakini dapat mendorong industri telekomunikasi ke tingkat yang lebih maju serta memberikan manfaat besar bagi masyarakat.
Merger antara EXCL dan FREN disebut sebagai aksi korporasi yang paling dinanti oleh pelaku pasar. EXCL akan menjadi entitas yang menerima peleburan dari FREN (surviving entity) dan akan berganti nama menjadi “XLSmart”.
Transaksi merger kedua raksasa telekomunikasi nasional tersebut akan menghasilkan nilai Perusahaan pra-sinergi sebesar USD6,5 miliar atau setara Rp104 triliun dengan asumsi kurs Rp16.000 per USD. Pelaku pasar kompak menyambut positif momentum yang menjadi tonggak sejarah baru industri telekomunikasi tersebut.
Sejak kedua pihak menyampaikan detail informasi terkait merger dan akuisisi, termasuk proyeksi bisnis paska merger, harga saham EXCL terus menguat. Pada periode perdagangan pekan ini, pergerakan saham EXCL berhasil breakout setelah bergerak sideways di rentang Rp2.000-Rp2.250 selama sebulan terakhir.
Kenaikan harga saham yang disertai kenaikan volume transaksi menunjukkan pelaku pasar semakin memahami dan mengapresiasi signifikansi merger kedua entitas.
Research analyst Sucor Sekuritas, Paulus Jimmy, dalam laporan risetnya melihat, XLSmart memiliki prospek pertumbuhan yang menjanjikan, skala ekonomi yang lebih besar dan operasional yang lebih efisien setelah merger.
Salah satu hal positif yang juga menjadi perhatian pelaku pasar adalah potensi nilai sinergi per tahun sebesar USD300-USD400 juta (sebelum pajak) yang diharapkan dapat terealisasi 3-5 tahun setelah merger.
Research analyst CGS International (CGSI), Bob Setiadi, dalam risetnya memperkirakan bahwa sinergi dari merger ini berpotensi menghasilkan nilai ekonomi kumulatif sebesar Rp19,6–Rp28 triliun.
Salah satu sumber sinergi utama adalah optimalisasi jaringan, mengingat sekitar 20-30 persen dari total situs yang ada saat ini tumpang tindih—dengan EXCL dan FREN bersama-sama memiliki sekitar 68.000 situs.
Analis Bahana Sekuritas, Kevin Jonathan Panjaitan, menambahkan, sinergi juga akan diperoleh melalui ekspansi ke kota-kota target, negosiasi dengan vendor, optimalisasi saluran distribusi, serta percepatan transformasi digital.
Senada dengan Etta Rusdiana Putra, research analyst Maybank Kim Eng Sekuritas turut memberikan komentar positif dalam laporan risetnya. Menurut dia, merger akan menjadi peluang untuk mengubah peta permainan.
“Kami melihat bahwa merger ini akan memperkuat XLSmart secara fundamental karena: 1) spektrum yang lebih luas, 2) integrasi antara Axiata (bandwidth internasional) dengan Sinar Mas (jaringan lokal, ekspansi ke pusat data). Merger ini akan mengangkat EXCL menjadi pemain kunci dalam FMC (4,0 juta home pass, 1,0 juta pelanggan FTTH),” kata Etta.
Dengan penguatan fundamental yang dilakukan, dia merekomendasikan buy atau beli untuk saham EXCL dengan target harga sebesar Rp3.200 per saham.
Analis MNC Sekuritas, Christian Imanuel Sitorus, juga menyambut positif langkah strategis ini. Menurutnya, dampak positif dari merger ini tidak hanya dirasakan oleh entitas yang bergabung, tetapi juga memberikan manfaat yang lebih luas.
“Merger antara EXCL dan FREN menjadi XLSmart juga berdampak positif untuk industri telekomunikasi nasional. Pertama dari sisi efisiensi operasional yang dicapai, kedua adalah kualitas layanan yang nantinya dirasakan oleh konsumen, ketiga adalah bagi pemegang saham karena nilai sinergi yang dicapai akan meningkatkan valuasi dalam jangka panjang,” kata Christian.
Christian menilai bahwa XLSmart memiliki prospek profitabilitas yang cerah pascamerger. Dengan profitabilitas yang solid dan alokasi belanja modal yang optimal, entitas baru ini berpotensi menciptakan arus kas yang lebih sehat serta neraca keuangan yang lebih kuat.
Ia juga meyakini bahwa transformasi dari merger ini akan menjadikan XLSmart sebagai salah satu pemain utama di industri telekomunikasi Indonesia dengan daya saing yang semakin kokoh.
“Terbentuknya XLSmart layak dinobatkan sebagai ‘the deal of the year in telco’ karena benefitnya dirasakan oleh semua pihak. Konsumen diuntungkan dengan kualitas layanan yang lebih baik, vendor akan diuntungkan dengan skala ekonomi yang terbentuk, kreditur juga diuntungkan dengan arus kas dan neraca yang solid, sementara investor mendapat potensi upside dari re-rating valuasi, so everybody happy,” katanya. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.