Menguak Potensi Musisi Jazz Indonesia, Barry Likumahuwa Soroti Selera Gen Z dan Alpha

3 weeks ago 18

Menguak Potensi Musisi Jazz Indonesia, Barry Likumahuwa Soroti Selera Gen Z dan Alpha

Menguak potensi musisi jazz Indonesia, Barry Likumahuwa soroti selera gen Z dan Alpha. (Foto: Tuty Ocktaviany/Okezone.com)

JAKARTA – Industri musik jazz di Indonesia terus menunjukkan perkembangan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Semakin banyak musisi jazz berbakat bermunculan, membawa warna baru dalam genre yang dulu dianggap eksklusif.

Festival jazz di Tanah Air juga punya peminat yang besar, tidak kalah bersaing dengan genre lainnya. Itu menjadi wadah bagi para musisi untuk menampilkan karya mereka.

Selain itu, perkembangan platform digital juga membuka peluang bagi musisi jazz Indonesia untuk lebih dikenal, baik di dalam maupun luar negeri. Salah satu musisi yang melihat perkembangan ini secara langsung adalah Barry Likumahuwa.

Sebagai salah satu ikon jazz Tanah Air, Barry Likumahuwa menilai bahwa para musisi Indonesia memiliki kualitas yang luar biasa.

"Musisi kita tuh hebat-hebat," ujarnya, menyoroti bagaimana talenta lokal mampu bersaing di kancah global saat berbincang dengan Okezone.com di The Papandayan, Bandung, ditulis Jumat (14/2/205).

Barry Likumahuwa senang melihat industri musik jazz di Indonesia berkembang.

“Surprise ini dengan gen-Z dan gen alpha karena sepertinya mereka lebih lebih tertarik dengan jazz. Mungkin teknologi informasi yang berbeda, nggak kayak zaman dulu,” kata Barry Likumahuwa.

Untuk itu, dia pun punya harapan yang positif buat perkembangan jazz di Indonesia. Dia juga menekankan pentingnya regenerasi dan adaptasi dalam industri jazz, agar musik ini tetap relevan bagi generasi muda.

 Tuty Ocktaviany/Okezone.com) Barry Likumahuwa puji musisi jazz di Indonesia hebat. (Foto: Tuty Ockta/Okezone.com)

“Musisi jazz Indonesia itu, yang muda-muda usianya 10 hingga 20 tahun di bawah saya, terlalu jago, terlalu bagus. Saya yakin banget,” katanya.

Barry Likumahuwa melihat mereka sangat berbakat dan memiliki kualitas yang luar biasa. Dia pun sangat yakin akan potensi mereka.

Namun, dia menekankan bahwa pemerintah perlu lebih menyadari peran industri kreatif, khususnya musik, sebagai senjata untuk invasi budaya. Bukan bermaksud mengkritik, tetapi Barry Likumahuwa melihat hal ini sebagai sesuatu yang penting untuk diperhatikan.

Barry mencontohkan, lewat jazz bisa menjadi alat komunikasi yang luar biasa karena banyak orang di luar negeri sudah mendengar kepiawaian musisi Indonesia.

“Musisi Indonesia tuh hebat-hebat. Cuma, belum ada tindakan resmi dari pemerintah yang membawa musisi Indonesia secara regular, kalau perlu setahun dalam setiap kuartalnya tuh ada satu musisi yang main di luar negeri. Harusnya dengan dukungan penuh dari pemerintah, saya yakin itu bisa membuat wajah Indonesia di mata dunia makin harum, maju,” ujarnya.

Untuk mendukung regenerasi musisi jazz, Barry Likumahuwa terus konsisten dalam mendukung The Papandayan Jazz Festival. Tahun ini, festival tersebut memasuki usia ke-10, menjadi bukti komitmen panjang dalam merayakan musik jazz dan mendorong talenta muda untuk terus berkembang.
 

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |