Mendikdasmen Tegaskan Efisiensi Anggaran Tak Ganggu PIP hingga Bantuan Sekolah

Mendikdasmen Tegaskan Efisiensi Anggaran Tak Ganggu PIP hingga Bantuan Sekolah (Foto: Okezone)

MALANG - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti memastikan efisiensi anggaran di kementeriannya tidak berpengaruh kepada program prioritas pendidikan. Pasalnya ada isu efisiensi anggaran berpengaruh terhadap Program Indonesia Pintar (PIP), dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), hingga tunjangan sertifikasi guru.
Abdul Mu'ti menegaskan, efisiensi anggaran di kementeriannya sudah dihitung sedemikian rupa, dengan menghilangkan kegiatan yang sifatnya operasional saja.
"Kami nggak pakai istilah pemangkasan, tapi penyesuaian atau efisiensi. Di kemendikdasmen yang diefisiensikan adalah kegiatan operasional," kata Abdul Mu'ti, saat pengukuhan Muhadjir Effendy sebagai Guru Besar Universitas Negeri Malang (UM), pada Kamis (13/2/2025).

1. Efisiensi Anggaran Kemendikdasmen

Menurutnya, efisiensi atau penyesuaian anggaran tidak akan menyentuh kebijakan-kebijakan yang berkaitan hajat hidup masyarakat banyak, terutama para guru dan tenaga pengajar.
"Kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan hajat hidup masyarakat tetap dipertahankan. Jadi PIP, dana bos, sertifikasi guru, renovasi sekolah, pelatihan-pelatihan guru, semua masih. Hanya operasional saja di kami yang disesuaikan, tapi program-program menyangkut hajat hidup orang banyak tetap bertahan," jelas, pria yang pernah jadi Sekjen PP Muhammadiyah ini.

2. Beasiswa Kemendikdasmen

Bahkan menteri kelahiran Kudus ini juga menegaskan, bahwa beasiswa yang diberikan Kemendikdasmen juga masih disalurkan. Ia menegaskan sekali lagi, bahwa pemangkasan anggaran sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 oleh Presiden Prabowo Subianto, tidak mempengaruhi kebijakan di kementeriannya berkaitan pelayanan masyarakat.
"Hanya operasional saja di kami yang disesuaikan, tapi program - program menyangkut hajat hidup orang banyak tetap bertahan. Termasuk seperti beasiswa juga masih jalan, gak ada masalah di kami sama sekali. (Pemangkasan anggaran berpengaruh ke kebijakan) Nggak ada pengaruh," tegasnya kembali.
Sebagai informasi, Kemendikdasmen Republik Indonesia anggarannya dipangkas Rp7,27 triliun, atau tidak jadi dipotong Rp8,03 triliun dari perhitungan awal. Dengan demikian, Kemendikdasmen mendapat total pagu anggaran Rp26,27 trilliun, berdasarkan data hingga 11 Februari 2025.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari

Follow