Masyarakat Indonesia Dorong PSSI Tunjuk Winston Bogarde Gantikan Indra Sjafri sebagai Pelatih Timnas Indonesia U-20

Winston Bogarde dianggap cocok jadi pelatih Timnas Indonesia U-20 gantikan Indra Sjafri. (Foto: Instagram/@adskhaber)

MASYARAKAT Indonesia mendorong PSSI untuk menunjuk Winston Bogarde sebagai pengganti Indra Sjafri di posisi pelatih Timnas Indonesia U-20. Permintaan ini muncul setelah Timnas Indonesia U-20 asuhan Indra Sjafri kalah 0-3 dari Timnas Iran U-20 di matchday pertama Grup C Piala Asia U-20 2025, Kamis 13 Februari 2025 malam WIB.

“Pelatih yang cocok menggantikan Indra Sjafri jikalau gagal mencapai target lolos Piala Dunia U-20 2025. Winston Bogarde, pelatih asal Belanda yang memiliki pengalaman melatih yang bagus di level kelompok umur,” tulis akun @al.gaming.

“Winston Bogarde juga pernah bekerja sama dengan pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert sewaktu membesut Adana Demirspor. Patut ditunggu kabar selanjutnya,” sambung akun di atas.

1. Profil dan Prestasi Winston Bogarde

Winston Bogarde dinilai cocok jadi pelatih Timnas Indonesia U-20. (Foto: TikTok/@algaming)

Winston Bogarde merupakan mantan pesepakbola profesional yang aktif bermain pada 1988 hingga 2004. Biasa mentas sebagai fullback kiri dan bek tengah, sejumlah klub top Eropa pernah dijajalnya mulai dari Ajax Amsterdam, AC Milan, Barcelona dan Chelsea.

Pria kelahiran Rotterdam, Belanda pada 22 Oktober 1970 ini tercatat memenangkan dua trofi Eredivisie bersama Ajax Amsterdam dan dua gelar Liga Spanyol bareng Barcelona. Setelah pensiun sebagai pemain, Winston Bogarde beralih berprofesi menjadi pelatih.

Ia mengawali karier menjadi pelatih Volendam U-18 pada 2008-2009. Selain itu, ia juga pernah menjadi asisten pelatih di Ajax Amsterdam U-21 pada 2017-2020. Di musim panas 2020, ia diajak Erik Ten Hag untuk menjadi asisten pelatih Ajax Amsterdam senior.

Sayangnya ketika Erik Ten Hag pindah ke Manchester United pada 2022, Winston Bogarde tidak dibawa. Sempat menganggur setahun, ia menjadi asisten pelatih Patrick Kluivert di Adana Demirspor selama kurang lebih tiga bulan (Juli-September 2023).