Ramdani Bur
, Jurnalis-Senin, 03 November 2025 |19:53 WIB

Malut United menang 2-1 atas Persijap Jepara di lanjutan pekan ke-10 Super League 2025-2026. (Foto: Malut United)
PELATIH Malut United, Hendri Susilo, mengingatkan anak-anak asuhnya agar tidak besar kepala setelah menang 2-1 atas Persijap Jepara di lanjutan pekan ke-10 Super League 2025-2026 yang dilangsungkan di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Senin (3/11/2025) sore WIB. Ia menilai perjalanan Malut United di Super League 2025-2026 masih panjang.
“Saya mengatakan kepada para pemain boleh kalian euforia merayakan kemenangan ini. Tetapi, satu hal yang perlu diingat, jangan cepat besar kepala karena perjalanan masih panjang dari tujuan kita sebenarnya,” kata Hendri Susilo kelar laga Persijap Jepara vs Malut United.
Malut United geser Persib Bandung dari posisi 3 klasemen sementara Super League 2025-2026. (Foto: Malut United)
Berkat tambahan tiga poin sore tadi, Malut United menggeser Persib Bandung dan naik ke posisi tiga klasemen sementara Super League 2025-2026 dengan 20 angka. Malut United kini terpaut empat poin dari Borneo FC di puncak klasemen.
1. Malut United Susah Payah Kalahkan Persijap Jepara
Malut United mencetak gol lebih dulu melalui sundulan Gustavo Franca pada menit ke-38. Persijap Jepara sempat menyamakan kedudukan lewat gol penalti Carlos Franca pada menit ke-67, sebelum akhirnya David Da Silva kembali membawa Laskar Kie Raha unggul, juga melalui tendangan penalti pada menit ke-78.
Perjuangan hingga akhir ditunjukkan para pemain sepanjang pertandingan. Upaya 14 tembakan dilepaskan dengan 5 di antaranya mengarah tepat ke gawang.
“Tentu ini bukan pekerjaan yang mudah untuk semua pihak setelah sebelumnya kami melalui perjalanan yang jauh. Terima kasih kepada para pemain atas kerja keras yang dilakukan secara maksimal,” ucap Hendri.
Sejumlah pergantian pemain dilakukan coach Hendri Susilo di babak kedua dengan memasukkan Frets Butuan dan Vico Duarte pada menit ke-71 saat Malut United tertinggal. Keputusan itu terbukti membuahkan hasil setelah Laskar Kie Raha langsung kembali memimpin pertandingan tujuh menit berselang yang bertahan hingga akhir.
“Saya sangat mengapresiasi usaha yang dilakukan para pemain. Mereka dapat menjalankan taktik dengan displin. Kedisiplinan ini yang menjadi kunci kemenangan kami melawan Persijap,” kata juru taktik berusia 59 tahun tersebut.
.png)
8 hours ago
2

















































