LKP BMD Culinary School Kembali Hadirkan PKW Platinum 2025, Tumbuhkan Semangat Wirausaha Muda

2 hours ago 2

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Budi Mulia Dua (BMD) Culinary School resmi membuka kembali kegiatan belajar berwirausaha melalui program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) Platinum 2025. Sebanyak 26 peserta berusia antara 15 hingga 24 tahun hadir dalam acara pembukaan bersama para wali masing-masing.

Program yang diselenggarakan oleh LKP BMD dan didukung penuh oleh Direktorat Kursus dan Pelatihan, Ditjen Pendidikan Vokasi, Kemdikbudristek RI tersebut akan berlangsung selama 44 hari atau setara dengan 350 jam pelajaran. Tahun ini, program PKW Platinum berfokus pada bidang kuliner street food dan bakery, sehingga peserta akan belajar mengembangkan produk yang dekat dengan keseharian masyarakat namun tetap memiliki nilai jual tinggi.

Selama pelatihan, peserta akan dibimbing untuk memahami cara mengelola usaha di bidang kuliner. Tak hanya belajar mengolah masakan, mereka juga akan mempelajari cara merintis usaha, memasarkan produk baik secara luring maupun daring, hingga teknik food photography agar produk kuliner yang dihasilkan semakin menarik minat pasar.

"Kemudian kita hubungkan juga mereka ke stakeholder, di antaranya adalah forum-forum UMKM, kemudian juga dinas terkait, industri terkait, supaya mereka setelah lulus itu dapat masuk ke dunia baru yang benar-benar bisa merangkul mereka, menjadi bagian rintisan usaha itu bisa berkembang," ujar Kepala LKP BMD Culinary School, Ani Syafaatun, di sela-sela acara pembukaan PKW Platinum 2025, Selasa.

Meskipun program ini digelar secara gratis, peserta PKW Platinum tak hanya mendapatkan keterampilan, tetapi juga memperoleh stimulun berupa peralatan sesuai bidang minatnya, seperti mixer, oven, hingga booth untuk memulai usaha mandiri.

“Setelah lepas pelatihan dari sini itu mereka masih kita dampingi. Nah, pendampingan ini akan selama satu tahun. Nanti bentuk pendampingan kita ada beberapa macam, di antaranya kita masih ada di WA Group tentang konsultasi itu. Kemudian setiap bulan ada pertemuan berkala, kemudian kita ada home visit, juga kita memantau tentang rintisan usaha mereka itu menggunakan Google Form," kata Ani.

Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan Pendidikan Masyarakat Dinas Pendidikan Sleman, Reni Tri Pujiastuti turut memberikan apresiasi kepada BMD Culinary School atas dedikasinya hingga mendapat kepercayaan dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, khususnya Direktorat Jenderal Vokasi, untuk menyelenggarakan PKW Platinum 2025. Ia berharap, para peserta yang merupakan generasi muda dapat menciptakan lapangan kerja baru dan tidak hanya bergantung pada peluang kerja yang sudah ada.

Melalui program ini, semangat berwirausaha di kalangan generasi muda diharapkan terus tumbuh dan berkembang. Dengan bekal keterampilan, pendampingan, serta jejaring yang diberikan, peserta PKW Platinum tidak hanya belajar memasak, tetapi juga belajar membangun kemandirian dan percaya diri untuk menciptakan peluang.

"Upaya seperti yang dilakukan LKP BMD Culinary School menjadi langkah nyata dalam menumbuhkan wirausaha muda yang kreatif, tangguh, dan berdaya saing di dunia industri kuliner," ujar Reni.

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |