Kuota Impor Dihapus, Novita Hardini: Ekonomi Nasional Terancam Merosot!

3 days ago 12

Tim Okezone , Jurnalis-Jum'at, 11 April 2025 |19:57 WIB

 Ekonomi Nasional Terancam Merosot!

Kuota Impor Dihapus, Novita Hardini: Ekonomi Nasional Terancam Merosot!

JAKARTA – Anggota DPR RI Novita Hardini mengatakan, wacana penghapusan kuota impor oleh pemerintah akan berdampak negatif dan berpotensi melemahkan kekuatan ekonomi nasional secara signifikan. Khususnya terhadap pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Menurutnya jika kebijakan ini diterapkan tanpa pengawasan dan pembatasan yang tepat, ekonomi nasional justru terancam mengalami kemerosotan. “Tsunami” produk impor berisiko memicu persaingan tidak sehat, mematikan industri lokal, dan menciptakan gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang lebih masif.

"Persaingan pasar menjadi timpang. Produk impor dengan harga lebih murah dan biaya produksi rendah berpotensi menyingkirkan produk lokal," ujarnya, Jumat (11/4/2025).

Politikus muda PDI Perjuangan itu mengatakan, jika kebijakan itu diterapkan makan permintaan terhadap produk nasional akan menurun seiring meningkatnya minat konsumen terhadap barang impor yang lebih terjangkau.

Novita juga mengatakan bahwa Industri dalam negeri terutama yang masih dalam tahap awal akan kesulitan bertahan dan gagal tumbuh akibat tekanan pasar.

"Peningkatan pengangguran tak terelakkan jika UMKM dan industri lokal mulai gulung tikar. Ini diperburuk oleh kondisi daerah dengan UMR rendah atau SDM terbatas,”ujarnya.

“Neraca perdagangan Indonesia bisa defisit akibat banjir impor tanpa penyeimbang ekspor dan kebijakan protektif," tambahnya.

Legislator perempuan satu-satunya dari Dapil 7 Jawa Timur itu mengatakan jika UMKM, yang menjadi tulang punggung ekonomi nasional, menghadapi risiko terbesar. Tanpa proteksi selektif dan dukungan pemerintah, mereka bisa kehilangan pangsa pasar dan mengalami penurunan pendapatan drastis.

Barang impor yang lebih murah dan lebih dikenal menggerus keberadaan produk lokal. Meski ada dampak positif seperti variasi pilihan barang, dorongan inovasi, dan potensi transfer teknologi, dampak ini lebih terasa di sisi konsumen, bukan pelaku usaha. Sementara bagi ekonomi nasional, manfaat tersebut bersifat jangka panjang dan belum tentu inklusif.

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |