Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo berkunjung di Desa Ulian, Kintaman, Bali, untuk meninjau Pertemuan Kelompok Mingguan PNM Mekaar di Cabang Denpasar.
Wamen BUMN, Kartika Wirjoatmodjo (tengah), meninjau Pertemuan PKM PNM Mekaar di Cabang Denpasar, akhir pekan ini. (Foto: Ist.)
IDXChannel – Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo berkunjung di Desa Ulian, Kintaman, Bali, untuk meninjau Pertemuan Kelompok Mingguan (PKM) PNM Mekaar di Cabang Denpasar. Kegiatan itu bertujuan memantau kinerja dan dampak program PNM Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) bagi pengusaha ultramikro di pedesaan serta melakukan dialog interaktif dengan seluruh nasabah serta Account Officer (AO).
Kunjungan Wamen Kartika disambut Direktur Utama PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Arief Mulyadi serta jajaran direksi Bank BRI dan BNI. Dalam kesempatan itu, Kartika memberikan apresiasi terbesar kepada setiap nasabah serta AO. Dia berharap seluruh usaha nasabah menjadi semakin berkembang dan meningkatkan kondisi ekonomi keluarga, serta AO PNM yang dapat semakin semangat menyebarkan kebermanfaatan program Mekaar ke pelosok Kintamani.
"Terima kasih kepada PNM yang sangat luar biasa mengubah keadaan masyarakat prasejahtera, semoga semua usaha nasabah di sini semakin berkembang dan menjadi penyemangat bagi seluruh AO agar lebih menjangkau seluruh masyarakat Desa Ulian," kata wamen BUMN itu.
Direktur Utama PT PNM, Arief Mulyadi mengaku bersyukur karena PNM dapat tumbuh bersama setiap nasabah PNM Mekaar melalui permodalan dan pembiayaan yang adil.
"Saya berterima kasih kepada Pak Wamen karena sudah selalu mendukung PNM hingga mau datang secara langsung ke PKM rutin Desa Ulian, kami tentu bersyukur apa yang menjadi kerja keras kami dapat membantu banyak keluarga untuk menjadi lebih sejahtera melalui permodalan dan pendampingan PNM Mekaar," ujar Arief.
Dalam sesi PKM ini, PNM Cabang Denpasar turut mengajak 11 nasabah mayoritas yang merupakan pengusaha petani jeruk dan kopi ultra mikro yang berasal dari Unit Ulian. Selepas peninjauan, PNM menggelar sesi dialog bersama 20 Account Officer PNM Mekaar Unit Kintamani dan 11 nasabah.
Salah satu nasabah, Darmini, bercerita tentang bagaimana PNM Mekaar berhasil menghidupkan kembali ladang jeruk dan kopi. Program itu juga menambah usaha ternak, serta menafkahi keluarga suami dan anaknya sakit hingga kini menjadi tulang punggung keluarga.