Asap tebal mengepul akibat ledakan di Pelabuhan Bandar Abbas, Iran, 26 April 2025. (Foto: X)
JAKARTA – Ledakan dahsyat yang menghantam salah satu pelabuhan utama Iran telah menewaskan setidaknya 28 orang dan melukai 800 lainnya, menurut laporan pihak berwenang. Jumlah korban bertambah dari laporan awal, sementara enam orang masih dilaporkan hilang.
Ledakan itu terjadi di Shahid Rajaee, pelabuhan komersial terbesar di negara itu, dekat kota selatan Bandar Abbas pada Sabtu, (26/4/2025) pagi. Getaran akibat ledakan tersebut menghancurkan jendela dan atap gedung-gedung di dekatnya serta menghancurkan mobil-mobil.
Warga melaporkan merasakan dampak ledakan hingga jarak 50 km.
Video yang beredar menunjukkan api semakin membesar sebelum ledakan besar, dengan orang-orang kemudian melarikan diri dari ledakan itu dan yang lainnya terluka di jalan-jalan yang dikelilingi puing-puing yang berasap.
"Seluruh gudang dipenuhi asap, debu, dan abu. Saya tidak ingat apakah saya masuk ke bawah meja atau terlempar ke sana akibat ledakan," kata seseorang yang berada di area tersebut kepada TV pemerintah Iran, sebagaimana dilansir BBC.
Rekaman udara menunjukkan setidaknya tiga area terbakar dan menteri dalam negeri Iran kemudian mengonfirmasi bahwa api menyebar dari satu kontainer ke kontainer lainnya. Sekolah dan kantor di wilayah tersebut telah diperintahkan untuk tetap tutup pada Minggu, (27/4/2025).
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya