Sebelum akhirnya mulai berbisnis dan menghasilkan omzet fantastis, Yunna pernah bekerja sebagai tukang packing.
Kisah Sukses Tukang Packing yang Dirikan Bisnis Skincare Beromzet Miliaran Rupiah. (Foto: Youtube/Naik Kelas)
IDXChannel—Kisah sukses tukang packing menjadi pengusaha skincare menarik untuk diulas. Yunna Mercier adalah pemilik Animate Beauty, brand skincare yang menghasilkan penjualan hingga miliaran rupiah per bulan.
Sebelum akhirnya mulai berbisnis dan menghasilkan omzet fantastis, Yunna pernah bekerja sebagai tukang packing, alias petugas yang bekerja mengemas barang. Yunna berasal dari keluarga dengan perekonomian sederhana.
Ayahnya meninggal pada usia 17 tahun, sementara sang ibu tidak mampu membiayai sekolah keempat anaknya. Yunna adalah anak ketiga. Yunna juga pernah putus sekolah sebanyak dua kali.
“Aku lihat papaku yang kerja sama orang kayaknya berat banget buat menghidupi keluarga. Akhirnya aku berpikir kalau aku bekerja ke orang, bagaimana mau mengubah hidup keluarga,” tutur Yunna dalam kanal YouTube Naik Kelas.
Saat itu Yunna bertekad untuk merintis bisnis, tetapi apa daya modal tiada. Yunna akhirnya bekerja dulu untuk menghasilkan uang, pekerjaan pertamanya adalah tukang packing di toko grosiran di Senen.
Upahnya hanya Rp45.000 per hari. Setiap hari dia berangkat saat subuh ke Senen naik Transjakarta dari Bekasi dan pulang jam 5 sore, tapi sampai ke rumah bisa sampai pukul 10 malam.
“Upah cuma cukup buat ongkos pulang pergi, dan uang makan sehari-hari. Setahun aku bekerja di situ. Lalu aku kerja lagi jadi SPG, lalu kerja di toko berlian. Saat itu masih sekolah,” sambungnya.
Saat pindah ke toko berlian pun, Yunna masih duduk di bangku SMA, padahal pendidikan minimal yang diminta oleh toko adalah sarjana. Namun siapa sangka, Yunna yang masih muda justru mampu mencatatkan penjualan dengan target miliran rupiah.
Tiap bulan, Yunna bisa menjual barang hingga Rp3 miliaran. Karena prestasinya itu, manajemen dan owner toko menaikkan jabatannya dari sales menjadi supervisor. Dari kenaikan jabatan itu, Yunna tidak hanya menikmati kenaikan gaji.
“Mindset juga bertumbuh, aku jadi tahu ternyata menjual barang Rp3 miliar itu memungkinkan. Aku bisa jual sampai kalung yang harganya Rp500 jutaan, dari situ pikiran aku terbuka ternyata nyari uang itu enggak susah,” kata Yunna.
Dari situ, Yunna lebih giat menekuni bidang penjualan dan manajemen SDM. Setelah bekerja di toko berlian, Yunna berpindah ke bidang properti dengan menantang diri sendiri agar mampu mencatatkan penjualan lebih tinggi.
Yunna akhirnya terjun ke dunia skincare setelah mengenyam beberapa tahun pengalaman kerja. Mulanya dia mencari pabrik maklon yang terpercaya, lalu Yunna mempelajari pembuatan produk skincare hingga produk tersebut layak diedarkan.
Penjualan awalnya pun tidak seketika mulus, Yunna memerlukan waktu berbulan-bulan hingga Animate Beauty menghasilkan penjualan yang cukup untuk menghasilkan pemasukan untuk menutup biaya produksi dan membayar karyawan.
Momentum pertama Yunna mencatatkan penjualan puluhan juta tercapai pada April 2022, tepatnya saat Ramadan. Dia memanfaatkan promosi beli skincare dapat emas tanpa diundi, dari situ Animate Beauty sukses mencatatkan omzet hingga Rp95 juta.
Perlahan-lahan bisnis skincare-nya berkembang. Saat ini Yunna memiliki 500 karyawan di bagian produksi, 100 karyawan di gudang, dan 100 karyawan di kantor. Penjualan produknya bisa mencapai ribuan produk sehari.
Setelah meraup penjualan Rp95 juta pada April, pada bulan-bulan berikutnya penjualan meningkat drastis hingga mencapai ratusan juta rupiah, lalu miliaran rupiah pada kuartal keempat 2022.
Itulah kisah sukses tukang packing yang berhasil mendirikan bisnis skincare.
(Nadya Kurnia)