Kisah Ramlah, Tunaikan Mimpi Berangkat Haji meski Tanpa Suami yang Meninggal Dunia

Kisah Ramlah, Tunaikan Mimpi Berangkat Haji meski Tanpa Suami yang Meninggal Dunia (MCH 2025)

MADINAH - Rombongan pertama ibadah haji khusus Indonesia tiba di Bandara Mohammed Bin Abdul Aziz, Madinah pada Selasa 13 Mei 2025. Pihak Kementerian Agama (Kemenag) turut menyambut rombongan 41 jamaah haji khusus Indonesia tersebut.

1. Jamaah Haji Khusus

Sederet nama yang memberi sambutan adalah Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara Petugas Penyelengara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Abdul Basir, Kepala Bidang Pengawasan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus Direktorat Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Kemenag Anwar Ambary serta Kepala Seksi Pengawasan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus Direktorat Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Kemenag Misbachul Munir.

Rombongan haji khusus ini berasal dari beberapa daerah, yakni mayoritas dari Probolinggo, Jawa Timur, tiga orang (Bekasi, Jawa Barat dan lima orang (Surabaya, Jawa Timur). Dari 41 jamaah yang mendarat, salah satunya bernama Ramlah. Ramlah merupakan petani sekaligus pedagang di pasar.

2. Mimpi Tunaikan Haji

Ia mendaftar haji khusus sejak enam tahun lalu dan akhirnya berkesempatan mimpinya menunaikan ibadah haji.

"Ini seperti mimpi. Masya Allah saya bisa berangkat," kata Ramlah saat ditemui di Madinah.

Sebelumnya, Ramlah sempat menjalani umrah bersama sang suami. Ia berencana berangkat haji bersama suaminya. 

Sayangnya, mimpi berhaji bersama suami gagal direalisasikan Ramlah. Enam bulan lalu, sang suami dipanggil ke pangkuan Allah SWT.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari

Follow