Ramdani Bur
, Jurnalis-Senin, 17 Februari 2025 |06:45 WIB
Indra Sjafri berpotensi dipecat setelah Timnas Indonesia U-20 gagal lolos perempatfinal Piala Asia U-20 2025. (Foto: PSSI)
INDRA Sjafri dipecat PSSI setelah gagal loloskan Timnas Indonesia U-20 ke perempatfinal Piala Asia U-20 2025? Ramai di media sosial yang mendesak Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk memecat Indra Sjafri dari jabatan pelatih Timnas Indonesia U-20.
“TC panjang enggak dapet hasil #indrasjafriout,” tulis akun X @XocyPutra.
“Langsung saja #indrasjafriout,” sambung akun @bahaspemainbola.
1. Timnas Indonesia U-20 Gagal Capai Target di Piala Asia U-20 2025
Desakan ini muncul karena Indra Sjafri gagal mencapai target yang dibebankan PSSI. Erick Thohir berharap Timnas Indonesia U-20 lolos perempatfinal Piala Asia U-20 2025, sambil mengintip tiket ambil bagian di Piala Dunia U-20 2025. Untuk lolos Piala Dunia U-20 2025, Timnas Indonesia U-20 mesti lolos semifinal Piaal Asia U-20 2025.
"Target menjadi dua tim terbaik di fase grup dan lolos ke perempatfinal Piala Asia U-20 2025. Saya optimistis, Garuda Muda mampu berjuang dan menjaga persaingan agar lolos ke level yang lebih tinggi, yakni Piala Dunia U-20 2025 di Cile," kata Erick Thohir beberapa waktu lalu.
Namun, Jangankan lolos ke Piala Dunia U-20 2025, melaju ke perempatfinal Piala Asia U-20 2025 saja Timnas Indonesia U-20 gagal melakukannya. Ironisnya, Timnas Indonesia U-20 dipastikan gagal lolos perempatfinal Piala Asia U-20 2025 setelah baru menjalani dua pertandingan Grup C.
Skuad Garuda Nusantara berturut-turut kalah 0-3 dari Iran U-20 dan tumbang 1-3 dari Uzbekistan U-20. Sekalipun menang atas Yaman U-20 di matchday pamungkas Grup C pada Rabu 19 Februari 2025, Timnas Indonesia U-20 dipastikan gagal lolos ke perempatfinal Piala Asia U-20 2025, mengingat mereka terpaut enam angka dari Iran U-20 dan Uzbekistan U-20 ketika pertandingan menyisakan satu laga lagi.
Hasil ini tentu memalukan. Sebab, PSSI sudah memfasilitasi Indra Sjafri dengan mengirimkan Timnas Indonesia U-20 pemusatan latihan di luar negeri dalam satu tahun terakhir. Sebut saja di Italia, Prancis, Korea Selatan, Jepang hingga menggelar turnamen bergengsi di Indonesia.