Pada pekan ini, akan dimulai dirilis kinerja keuangan emiten dari sektor perbankan dan konsumer utama, yang bisa menjadi sentimen penggerak IHSG.
IHSG Hari Ini Diprediksi Menguat, Pantau Pergerakan Saham BBCA hingga AADI (FOTO:iNews Media Group)
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang berhasil menembus level psikologis 7.000 dinilai memicu rotasi portofolio ke saham-saham sensitif terhadap suku bunga.
PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) menilai, momentum ini bisa dimanfaatkan investor dengan mencermati saham-saham di sektor perbankan dan konsumer, yang akan segera merilis laporan keuangan kuartal kedua (Q2).
Equity Analyst IPOT, David Kurniawan mengungkapkan bahwa meski IHSG menguat dalam sepekan terakhir, tercatat terjadi aksi jual investor asing di pasar reguler dengan nilai mencapai Rp1,6 triliun.
"Meskipun IHSG berada di area psikologis 7.000 yang menandakan optimisme, pelaku pasar tetap harus waspada karena pada fase kenaikan ini investor asing justru melakukan penjualan," ujar David dalam risetnya, Senin (14/7/2025).
Menurut David, penguatan IHSG dipengaruhi oleh kombinasi sentimen global dan domestik. Dari sisi global, pasar menyoroti rencana kebijakan tarif Amerika Serikat (AS) dan arah suku bunga The Fed.