Hyundai Mulai Bisnis SPKLU, Intip Rincian Tarifnya

IDXChannel – Minat terhadap kendaraan listrik semakin tinggi. PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) pun tak hanya berbisnis mobil listrik, tetapi turut memperluas akses SPKLU dengan menghadirkan program EV Charging Subscription.

President Director PT Hyundai Motors Indonesia Ju Hun Lee mengatakan program EV Charging Subscription menjadi wujud komitmen Hyundai untuk terus memajukan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

“Lewat inisiatif ini, Hyundai memungkinkan setiap pengguna EV bisa merasakan pengalaman kepemilikan kendaraan yang semakin aman, nyaman, dan menyenangkan dengan harga yang terjangkau,” kata Ju Hun Lee, dalam keterangan resmi.

Sebelumnya, Hyundai melarang mobil listrik merek lain mengisi daya di SPKLU miliknya. Namun, kini semua pemilik mobil listrik bisa mengisi daya di SPKLU Hyundai dengan membayar Rp170 ribu per bulan.

Pengguna EV non-Hyundai bisa menikmati benefit program EV Charging Subscription tersebut di lebih dari 296 charging stations dengan total 538 slow hingga ultra fast chargers melalui aplikasi myHyundai mulai 3 Februari 2025. Konsumen yang berlangganan bisa mengisi daya dengan harga 47 persen lebih rendah.

Jaringan SPKLU dioperasikan oleh Hyundai bersama mitra-mitra seperti Voltron, Casion, Buzz, dan Daya Green. Hyundai juga berkomitmen akan meneruskan ekspansi charging station di seluruh Indonesia dengan memperluas kolaborasi dengan mitra operator lainnya.

Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia Fransiscus Soerjopranoto mengatakan program EV Charging Subscription memberikan solusi aftersales yang inovatif dan komprehensif bagi pengguna EV. 

"Kami harap, perluasan program ini dapat mendorong semakin banyak orang untuk menikmati mobilitas ramah lingkungan terdepan dengan biaya yang hemat bersama Hyundai," tuturnya.

Halaman : 1 2