Hujan Deras, Jalan Rawajati Timur Arah Kalibata Jaksel Banjir

10 hours ago 1

Hujan Deras, Jalan Rawajati Timur Arah Kalibata Jaksel Banjir

Banjir Jalan Rawajati Timur arah Kalibata Jaksel (Foto: M Refi Sandi/Okezone)

JAKARTA – Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur sejumlah wilayah Jakarta pada Rabu (29/10/2025) sore membuat ruas Jalan Rawajati Timur atau dekat Badan Intelijen Negara (BIN), Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, mengarah ke Kalibata, Pancoran, terendam banjir. Ketinggiannya mencapai sekitar 10 sentimeter.

Pantauan iNews Media Digital di lokasi, tepatnya dekat Halte Kemuning, banjir terjadi akibat luapan saluran air yang tidak mampu menampung debit air sehingga meluap ke badan jalan. Meski tergenang, sejumlah kendaraan roda dua, empat, maupun lebih masih dapat melintasi Jalan Rawajati Timur.

Sementara itu, arus sebaliknya menuju perlintasan rel kereta api sebidang atau Jalan Raya Pasar Minggu terpantau tidak terdapat genangan banjir. Situasi arus lalu lintas di sekitar lokasi terpantau ramai lancar, meski bertepatan dengan jam pulang kerja. Tidak tampak pasukan oranye maupun pasukan biru yang menangani genangan banjir tersebut.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meminta agar bencana hidrometeorologi basah atau banjir, baik akibat banjir lokal, rob, maupun kiriman, dapat surut dalam waktu tidak lebih dari 3–6 jam.

“Kalau ada (banjir), mudah-mudahan (surut) tidak lebih dari 3–6 jam bisa diselesaikan,” kata Pramono saat ditemui di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu 25 Oktober 2025.

Pramono menyebut pihaknya melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) secara rutin dalam 2–3 bulan terakhir melakukan pengerukan kali maupun saluran air di Jakarta. Selain itu, pompa stasioner maupun mobile juga disiagakan untuk mempercepat proses surutnya banjir.

“Banjir ini, seperti berulang kali saya sampaikan, ada tiga penyebab. Satu, banjir lokal karena sungai tidak berjalan dengan baik dan banyak tersumbat sampah. Sekarang, 2–3 bulan ini, pengerukan kami terus-menerus lakukan. Penyiapan pompa ada 600 stasioner di tempat rawan banjir, juga pompa yang bisa bergerak,” ucapnya.

(Arief Setyadi )

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari

Follow

Berita Terkait

Telusuri berita news lainnya

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |