Harga Rumah di Perkotaan Mahal, Fahri Hamzah: Pengembang Beralih Jadi Spekulan Tanah

2 months ago 28

Wamen PKP Fahri Hamzah menilai mahalnya harga rumah di perkotaan membuat banyak pengembang properti beralih menjadi spekulan tanah.

 Inews Media Group)

Harga Rumah di Perkotaan Mahal, Fahri Hamzah: Pengembang Beralih Jadi Spekulan Tanah. (Foto: Inews Media Group)

IDXChannel - Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah menilai mahalnya harga rumah di perkotaan membuat banyak pengembang properti beralih menjadi spekulan tanah ketimbang berjualan rumah.

Dia mengatakan mahalnya harga tanah di perkotaan membuat para pengembang sebetulnya tidak lagi menjual rumah, tapi menjual tanah. Sebab, harga tanah di perkotaan sendiri menyumbang sekitar 50 persen dari harga jual rumah.

"Banyak dari mereka yang mengaku sebagai pengembang, sebenarnya mereka beralih bukan menjadi pengembang, tapi menjadi spekulan tanah," ujarnya dalam acara “People-First Housing: A Road Map From Homes To Jobs To Prosperity In Indonesia di Jakarta, Senin (23/6/2025).

Lebih jauh, Fahri Hamzah mengatakan kondisi ini yang akhirnya membuat para pengembang berlomba menguasai aset tanah di perkotaan. Itu lantaran tanah di perkotaan punya harga yang menjanjikan meskipun belum dibangun apapun di atas tanah tersebut.

"Itulah sebabnya, mereka (pengembang) menguasai begitu banyak tanah di kota. Sehingga harga rumah menjadi tidak terjangkau bagi siapapun," tambahnya.

Halaman : 1 2

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |