Harga emas turun 1 persen pada Kamis (3/7/2025) setelah data ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS) yang lebih kuat dari perkiraan.
Harga Emas Jatuh 1 Persen, Data NFP AS Redupkan Harapan Pemangkasan Suku Bunga. (Foto: Freepik)
IDXChannel - Harga emas turun 1 persen pada Kamis (3/7/2025) setelah data ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS) yang lebih kuat dari perkiraan memperkuat ekspektasi bahwa Federal Reserve (The Fed) kemungkinan tidak akan segera memangkas suku bunga seperti yang sebelumnya diperkirakan.
Harga emas spot (XAU/USD) turun 0,93 persen menjadi USD3.326,03 per troy ons, setelah sempat melemah lebih dari 1 persen di awal sesi.
Penguatan dolar AS dan kontrak berjangka (futures) indeks saham AS terjadi setelah data non-farm payrolls (NFP) menunjukkan tambahan 147.000 lapangan kerja pada Juni, melampaui perkiraan ekonom dalam jajak pendapat Reuters yang memperkirakan kenaikan 110.000 lapangan kerja.
Dolar yang lebih kuat membuat harga emas menjadi lebih mahal bagi pembeli luar negeri.
"Data ketenagakerjaan yang lebih baik dari perkiraan membuat peluang pemangkasan suku bunga The Fed lebih awal menjadi kecil. Akibatnya, dolar menguat, yang menambah tekanan bagi pasar emas," ujar Direktur Perdagangan Logam di High Ridge Futures, David Meger, dikutip Reuters.