Seiring kenaikan harga emas yang telah menyentuh Rp2.164.000 per gram hari ini, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menawarkan solusi menarik kepada masyarakat.
Harga Emas Antam Meroket, BSI Sebut Cicil Emas Tempat Investasi Tanpa Memberatkan Cashflow. (Foto; doc.idxc)
IDXChannel - Minat masyarakat terhadap kepemilikan emas terus meroket. Seiring kenaikan harga emas yang telah menyentuh Rp2.164.000 per gram hari ini, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menawarkan solusi menarik kepada masyarakat agar bisa memiliki BSI Gold yang sudah bersertifikasi SNI dengan karatase 99,99 persen lewat program BSI Cicilan Emas.
Sebelumnya, sejak satu tahun terakhir permintaan produk berbasis emas di Bank Syariah Indonesia (BRIS) melonjak signifikan. Animo masyarakat tercermin dari pembiayaan cicil emas yang tumbuh 117,35 persen pada Juli 2025 year on year.
“Saat ini instrumen emas memang digandrungi masyarakat, karena sifatnya yang intrinsik dan memiliki tren yang terus naik dengan lonjakan harga yang meningkat 100 persen dalam 3 tahun terakhir. Hal ini membuktikan bahwa investasi emas secara umum aman, mudah namun memberikan investasi yang tinggi kepada nasabah. Untuk itu, BSI terus mengedukasi masyarakat memiliki emas tanpa memberatkan tiap bulan sesuai cashflow pendapatan,” ujar Direktur Sales & Distribution BSI, Anton Sukarna, pada Selasa (23/09/2025).
Pertumbuhan bisnis emas juga terbukti mendorong kinerja BSI solid pada kuartal II-2025. Pembiayaan bisnis emas BSI melesat 88,25 persen (YoY) mencapai Rp16,88 triliun yang terdiri atas Cicil Emas Rp9,09 triliun tumbuh 155,41 persen (YoY), dan Gadai Emas Rp7,79 triliun tumbuh 44,08 persen (YoY).
Melesatnya pembiayaan emas mendorong pembiayaan Konsumer BSI naik 16,20 persen dengan oustanding Rp162,19 triliun. Tak hanya tumbuh sustain, kualitas pembiayaan terjaga dengan indikasi NPF Gross 1,87 persen membaik dari periode sebelumnya dan lebih baik dari posisi industri yang berada pada level 2,22 persen.