Penangkapan narkoba (foto: Okezone)
PEMATANG SIANTAR - Penggerebekan kampung narkoba di Jalan Lokomotif, kawasan yang dikenal sebagai "Bangsal", Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara, oleh Satuan Narkoba Polda Sumut, diwarnai aksi perlawanan warga. Sejumlah emak-emak menghadang petugas saat akan membawa tersangka pengedar narkoba.
Aksi penolakan terjadi saat personel kepolisian hendak mengamankan empat pria yang diduga terlibat dalam peredaran sabu-sabu di kawasan tersebut. Para istri dari tersangka meluapkan emosinya, bahkan sempat memaki dan menantang petugas.
Salah satu istri tersangka mempertanyakan barang bukti narkoba, yang menurutnya tidak ditemukan saat penggerebekan berlangsung. Ia menilai suaminya ditangkap tanpa bukti yang jelas.
Kapolres Pematang Siantar, AKBP Sah Udur Sitinjak membenarkan adanya perlawanan dari warga saat operasi dilakukan. Namun demikian, pihak kepolisian tetap berhasil mengamankan para tersangka.
“Penggerebekan ini adalah tindak lanjut dari laporan masyarakat, terkait maraknya peredaran narkoba di wilayah tersebut. Kami berhasil mengamankan empat tersangka pengedar sabu dari lokasi yang sudah lama kami pantau,” ujar AKBP Sah Udur Sitinjak kepada wartawan, Sabtu (3/5/2025).
Jalan Lokomotif atau "Bangsal" memang dikenal sebagai salah satu titik rawan peredaran narkoba di Pematang Siantar. Polisi mengaku akan terus melakukan tindakan tegas guna memutus mata rantai peredaran narkoba di wilayah tersebut.
(Awaludin)
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya