Investasi menjadi salah satu cara paling populer untuk membangun kekayaan jangka panjang.
Fakta Menarik tentang Investor Aktif dan Pasif, Mana yang Cepat Kaya? (Foto: Investor Aktif dan Pasif, Mana yang Cepat Kaya)
IDXChannel - Investasi menjadi salah satu cara paling populer untuk membangun kekayaan jangka panjang. Namun, dalam dunia investasi, terdapat dua gaya utama yang sering diperdebatkan, yaitu investor aktif dan investor pasif. Pertanyaannya, mana yang lebih cepat kaya?
Apa Itu Investor Aktif?
Investor aktif adalah mereka yang secara rutin melakukan transaksi jual beli saham, obligasi, atau aset lainnya dengan tujuan mendapatkan keuntungan cepat. Investor aktif biasanya menganalisis pasar secara mendalam, mengikuti berita, tren ekonomi, dan melakukan trading harian atau mingguan.
Kelebihan investor aktif di antaranya yakni potensi keuntungan lebih cepat jika mampu membaca pasar dengan tepat, bisa memanfaatkan fluktuasi pasar untuk mendapatkan profit, dan lebih fleksibel dan responsif terhadap perubahan ekonomi.
Kekurangan investor aktif seperti risiko kerugian tinggi karena keputusan trading yang salah, membutuhkan waktu dan usaha besar untuk analisis dan monitoring pasar, biaya transaksi lebih tinggi akibat seringnya jual beli.
Apa Itu Investor Pasif?
Investor pasif memilih strategi investasi jangka panjang tanpa sering melakukan transaksi. Mereka biasanya berinvestasi pada indeks saham atau reksa dana indeks, dan membiarkan investasi tumbuh seiring waktu.
Kelebihan investor pasif yang perlu Anda pahami yakni biaya transaksi rendah karena minim aktivitas jual beli, risiko lebih rendah dan stabil dalam jangka Panjang, dan tidak membutuhkan waktu dan keahlian khusus untuk trading.
Kekurangan investor pasif seperti keuntungan tidak secepat investor aktif dan kurang fleksibel menghadapi perubahan pasar cepat.