Endgame Town Hall 2025: Hadirkan Pemikiran Besar Masa Depan Indonesia

2 hours ago 2

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Endgame Town Hall kembali hadir sebagai konferensi komunitas intelektual terbesar di Indonesia. Ajang ini mempertemukan tokoh-tokoh terkemuka dari berbagai bidang untuk membahas isu-isu strategis yang menentukan arah masa depan bangsa.

Bertempat di Kartika Expo Center, Balai Kartini, Jakarta Selatan pada Senin (20/10/2025),  Endgame Town Hall 2025 menghadirkan 31 narasumber ternama untuk berbagi pengetahuan kepada lebih dari 1.700 peserta. Mereka berasal dari kalangan profesional, akademisi, mahasiswa, hingga pembuat kebijakan.

Endgame Town Hall merupakan sajian tatap muka dari Endgame, sebuah kanal YouTube yang diprakarsai oleh mantan menteri perdagangan (mendag) Gita Wirjawan. Menceritakan gagasannya, Gita mengatakan, setelah mengudara dengan banyak episode secara daring, menghadirkan Endgame dengan berbagai narasumbernya dan mempertemukannya langsung dengan pemirsa, merupakan hal yang paling cerdas.

Langkah itu dilakukan untuk menyebarluaskan inspirasi ke seluruh negeri. "Yang mana hal ini juga menjadi tujuan utama kami di Endgame," ujar Gita dalam siaran pers di Jakarta, Rabu (8/10/2025).

Tahun ini, Endgame Town Hall kembali mengangkat topik-topik strategis, seperti pendidikan, kepemimpinan, kepastian hukum, teknologi, hingga keberlanjutan dan pemberdayaan talenta generasi mendatang. Seluruhnya dibingkai dalam narasi besar: membangun Asia Tenggara menjadi kawasan yang tidak hanya tumbuh secara ekonomi, tetapi juga diperhitungkan di kancah global.

Dalam Endgame Town Hall 2025, ParagonCorp turut berperan melalui sesi "How Industry Enables the Growth of STEM", yang menyoroti peran industri dalam menumbuhkan sains dan teknologi sebagai fondasi kemajuan bangsa. Selama 40 tahun, ParagonCorp telah membangun budaya riset yang kuat dan menjadi rumah bagi lebih dari 200 peneliti muda di pusat riset kosmetik terbesar di Asia Tenggara.

Melalui dialog antara Nurhayati Subakat, Salman Subakat, dan dr. Sari Chairunnisa bersama Gita Wirjawan, sesi tersebut menggambarkan bagaimana perushaan mendemokratisasi STEM, mempercepat inovasi berbasis sains, dan menjaga nilai kebermanfaatan. Tujuannya agar teknologi tetap berpihak pada manusia dan kemajuan Indonesia.

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |