total outstanding kredit usaha berorientasi ekspor BNI mencapai Rp33,6 triliun kepada 18.432 debitur.
Ekosistem Diperkuat, UMKM Didorong Tembus Pasar Global (foto: MNC media)
IDXChannel - Upaya penguatan ekosistem diyakini menjadi salah satu kunci utama yang perlu dilakukan dalam mendorong pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Upaya pengembangan tersebut dilakukan dengan membidik target semaksimalkan mungkin, dengan tidak hanya fokus agar dapat berkiprah di pasar nasional, melainkan juga menembus pasar global.
"Pendekatan ini juga menjadi komitmen kami dalam mendukung pelaku UMKM agar bisa naik kelas, hingga mampu go global," ujar Corporate Secretary PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), Okki Rushartomo, dalam keterangan resminya, Rabu (12/2/2025).
Dukungan pengembangan tersebut, menurut Okki, dilakukan BNI dengan menggagas program pemberdayaan dengan tajuk BNI Xpora, yang berfokus mendorong pelaku UMKM untuk dapat Go Productive, Go Digital, dan Go Global.
Tak hanya berfokus pada para pelaku UMKM, Okki menjelaskan, program ini juga membuka kesempatan bagi diaspora Indonesia untuk menjadi pengusaha di luar negeri, dengan berbekal produk andalan dari Indonesia.
Hingga akhir Desember 2024, total outstanding kredit usaha berorientasi ekspor BNI mencapai Rp33,6 triliun kepada 18.432 debitur. Sedangkan nlai transaksi perdagangan pada saat yang sama tercatat mencapai Rp108,04 triliun.
"Ke depan, kami akan terus mendukung lebih banyak pelaku UMKM berorientasi ekspor, sehingga bisa berkontribusi lebih besar bagi perekonomian nasional," ujar Okki.
Salah satu pelaku UMKM yang masuk dalam program BNI XPora, di antaranya, adalah PT Azaki Food Internasional, produsen tempe asal Bogor yang telah eksis sejak 2005 lalu.
Dirintis dengan nama Rumah Tempe Azaki, sejak 2019 UMKM tersebut bertransformasi menjadi PT Azaki Food Internasional (PT AFI), hingga sukses menembus pasar ekspor ke 10 negara, dengan dukungan dari BNI Xpora.
"Saat ini, produk tempe telah diterima sebagai salah satu pangan sehat oleh masyarakat dunia. Dengan potensi tersebut, kami terus berfokus untuk merespons secara cepat setiap peluang bisnis yang tersedia," ujar Direktur Azaki Food, Cucup Ruhiyat.
Menurut Cucup, pihaknya kini telah memenuhi persyaratan sertifikasi internasional, sebagai salah satu 'senjata andalan' untuk terus memperluas pasar ekspor di masa mendatang.
Berbekal semangat untuk terus berinovasi, saat ini produk Tempe Azaki diklaim Cucup telah menguasai hampir seluruh pasar modern di Jabodetabek, dan telah tersebar ke 10 negara di dunia, mulai dari Hong Kong, Jepang, hingga Amerika Serikat.
"Kami bergabung dengan BNI Xpora sejak 2021, dan sangat berdampak sekali, karena dengan fasilitas dari Xpora di saat yang tepat, Azaki bisa memanfaatkan setiap momentum peluang pengembangan secara maksimal," ujar Cucup.
Tak hanya bermanfaat terhadap usahanya, Cucup juga memastikan bahwa hadirnya BNI Xpora juga telah memberikan manfaat bagi banyak pelaku UMKM lainnya.
"Dalam lima tahun ke depan, kami akan terus mengejar pasar global, melakukan berbagai inovasi, dan penguatan manajerial. Di sinilah Xpora diharapkan bisa terus mengawal dan memberikan dukungan bagi perjalanan Tempe Azaki," ujar Cucup.
(taufan sukma)