BRI Life berharap dapat menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat lokal secara lebih optimal.
Dukung Geliat Ekonommi Berkelanjutan di Daerah, BRI Life Gandeng Sister Company (foto: MNC Media)
IDXChannel - PT Asuransi BRI Life resmi mendirikan Rumah Sentra Produksi Opak di kawasan Bungbulang, Garut, dengan menggandeng koleganya sesama entitas di bawah naungan BRI Group, yaitu BRI Research Institute.
Langkah tersebut dilakukan sebagai wujud dari Program Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), yang telah dilakukan sejak September 2024 lalu.
Melalui kegiatan tersebut, BRI Life berupaya memaksimalkan dukungannya terhadap perkembangan ekonomi berkelanjutan, terutama dalam ekosistem perekonomian daerah.
"Selain menyediakan peralatan produksi, kami juga memberikan pelatihan keuangan dan kewirausahaan kepada pelaku UMKM di Bungbulang, serta asuransi gratis kepada 30 peserta program untuk memberikan perlindungan finansial, sekaligus meningkatkan literasi keuangan masyarakat," ujar Kepala Divisi Sekretariat Perusahaan BRI Life, Ade Nasution, dalam keterangan resminya, Senin (20/1/2025).
Melalui program tersebut, menurut Ade, pihaknya juga berharap dapat menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat lokal secara lebih optimal.
Dengan hadirnya Rumah Sentra Produksi Opak, Ade menjelaskan, pihaknya dapat meningkatkan kapasitas pelaku usaha di Bungbulang dengan adanya solusi modern dalam bentuk proses produksi yang lebih efisien.
Sentra produksi ini dilengkapi dengan mesin otomatis untuk mengolah adonan dan memanggang opak.
Inisiatif ini merupakan hasil evaluasi fase pertama pemberdayaan yang mengidentifikasi kendala, yakni terbatasnya kapasitas produksi.
Teknologi yang diterapkan dirancang untuk membantu pelaku UMKM mengatasi hambatan yang sebelumnya menghalangi potensi pertumbuhan bisnis mereka.
"Dengan adanya sentra produksi ini, diharapkan Opak Bungbulang dapat diproduksi dalam skala yang lebih besar, memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat, serta memperluas dampak positif bagi masyarakat lokal," ujar Ade.
Selain memberikan bantuan peralatan, pelaku UMKM juga menerima pelatihan intensif yang meliputi manajemen keuangan, rebranding kemasan, penetapan harga pokok penjualan, serta pengelolaan mutu.
Langkah ini bertujuan untuk menjaga kualitas Opak Bungbulang sekaligus meningkatkan daya saing produk di pasar yang lebih luas.
Diharapkan, dengan upaya ini, Opak Bungbulang semakin dikenal oleh masyarakat luas sebagai ikon khas kota Garut.
Program ini tidak hanya menyediakan fasilitas fisik dan pelatihan manajemen, tetapi juga berkomitmen untuk meningkatkan pemahaman pelaku usaha tentang pentingnya perlindungan finansial.
Sebanyak 30 peserta program mendapatkan asuransi gratis dari BRI Life, yang disertai dengan edukasi mendalam mengenai manfaat asuransi, hak, dan kewajiban peserta.
"Langkah ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan memperkuat ketahanan ekonomi para pelaku usaha, sehingga mereka dapat fokus pada pengembangan usaha yang berkelanjutan dan menghadapi tantangan dengan lebih siap," ujar Ade.
Pelatihan intensif yang diberikan kepada pelaku UMKM ini, dikatakan Ade, diharapkan dapat memastikan kualitas opak tetap terjaga dan terus meningkat, dengan kemasan baru yang lebih menarik dan modern, produk Opak Bungbulang diharapkan juga akan dapat bersaing di pasar yang lebih luas, termasuk supermarket dan toko oleh-oleh.
Pelatihan manajemen keuangan juga dilakukan agar dapat membantu pelaku UMKM mengelola keuangan mereka secara lebih profesional, mendukung keberlanjutan usaha, dan memberikan keterampilan yang akan meningkatkan kesejahteraan mereka dalam jangka panjang.
Melalui pelatihan ini, BRI Life mendukung pelaku UMKM Bungbulang untuk mengelola usaha mereka dengan tata kelola yang lebih baik. Hal ini pada gilirannya akan meningkatkan kredibilitas usaha mereka di pasar yang lebih luas.
"Pemberian asuransi gratis kepada 30 peserta pun tidak hanya memberikan perlindungan finansial, tetapi juga menciptakan rasa aman bagi pelaku usaha," ujar Ade.
Dengan demikian, lanjut Ade, langkah ini dapat memperkuat ketahanan ekonomi mereka, memungkinkan mereka untuk menghadapi tantangan dengan lebih siap, dan berfokus pada pengembangan usaha secara berkelanjutan.
(Taufan Sukma)