DPRD Kota Serang Dukung Proyek PSEL Senilai Rp5,7 Triliun

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG, – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Serang, Provinsi Banten, memberikan dukungan penuh terhadap Proyek Strategis Nasional (PSN) Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) dengan investasi sebesar Rp5,7 triliun. Proyek ini diharapkan dapat segera direalisasikan berkat dukungan infrastruktur Kota Serang yang dinilai paling siap dibandingkan daerah lain di Banten.

Ketua DPRD Kota Serang, Muji Rohman, menyatakan persetujuan tersebut didasarkan pada kesiapan infrastruktur di Kota Serang, yang lebih memadai dibandingkan daerah lain seperti Cilegon dan Kabupaten Serang. "Kami setuju karena ini merupakan program PSN. Di Banten ada tiga daerah yang menginginkan, namun kesiapan infrastruktur hanya ada di Kota Serang," ujar Muji pada Senin.

Proyek PSEL ini membutuhkan pasokan sampah hingga 1.000 ton per hari. Saat ini, kerja sama pembuangan sampah dengan Kabupaten Serang baru mencukupi sekitar 600 ton, dengan kontribusi dari Kabupaten Serang sekitar 400 ton dan sisanya dari Kota Serang. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Muji menyebutkan kemungkinan perluasan kerja sama dengan daerah lain seperti Cilegon.

Didanai oleh Danantara, proyek ini diharapkan memberikan dampak ekonomi signifikan bagi daerah. Kota Serang diproyeksikan menerima Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari kompensasi pembuangan sampah sekitar Rp19 miliar per tahun. Selain itu, masyarakat sekitar lokasi juga akan mendapatkan manfaat langsung berupa fasilitas penunjang, seperti pembangunan tempat ibadah, sarana umum, dan bantuan ambulans.

Terkait dengan ketersediaan lahan, Pemkot Serang telah menyiapkan anggaran pembebasan lahan dalam APBD dengan pendampingan dari Kejaksaan. Saat ini, tersedia lahan seluas 17 hektare, dan akan diperluas menjadi total sekitar 23 hektare untuk memenuhi syarat pembangunan.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

sumber : antara