Home > Agama Tuesday, 14 Oct 2025, 16:49 WIB
Dr. Ismal menyampaikan pentingnya Strategi Pentahelix dalam Memberantas Terorisme.

SAJADA.ID, NASHVILLE — Dr. Ismail, S.Sos., M.Pem.I, dosen Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), terpilih menjadi salah satu narasumber pada Indonesia Focus Conference 2025 yang digelar di Universitas Vanderbilt, Nashville, Tennessee, Amerika Serikat, pada Jumat (11/10).
Konferensi internasional tahunan yang mengusung tema “Innovating for Sustainable Future” ini diselenggarakan oleh Asian Society for International Relations and Public Affairs (ASIRPA) dan dihadiri oleh para akademisi, mahasiswa, praktisi, serta delegasi dari berbagai negara, termasuk Indonesia.
Dalam forum tersebut, Dr. Ismail memaparkan gagasan bertajuk “Strategi Pentahelix dalam Penanggulangan Terorisme Berbasis Penguatan Kerukunan dan Toleransi Antar Umat Beragama di Indonesia.”
"Indonesia adalah negara yang kaya akan keberagaman dan multikultural. Kekuatan perbedaan ini menjadi fondasi besar menuju masyarakat yang adil dan makmur. Namun, jika tidak dikelola dengan baik, perbedaan dapat menjadi pemicu konflik horizontal,” ujar Dr. Ismail dalam paparannya.
Ia menjelaskan bahwa strategi pentahelix merupakan pendekatan kolaboratif yang melibatkan lima unsur utama bangsa, yaitu pemerintah pusat dan daerah, tokoh masyarakat serta tokoh agama, kalangan akademisi, pelaku usaha, dan media massa.
Kelima unsur tersebut, menurutnya, perlu bersinergi untuk mencegah penyebaran ideologi radikal dan memperkuat semangat kebangsaan berbasis nilai toleransi antarumat beragama.
"Dukungan dari lima elemen bangsa dalam penanggulangan terorisme sejalan dengan Asta Cita Pemerintahan Prabowo–Gibran, yakni memperkokoh Pancasila serta meningkatkan toleransi antarumat beragama menuju masyarakat yang adil dan makmur,” terang Ismail.
Partner of Republika Network. Official Media Yayasan Rumah Berkah Nusantara. email: infosajada.id, Silakan kirimkan info