Doa Agar Rezeki Datang dari Segala Arah (Ilustrasi/Freepik)
JAKARTA - Dalam kehidupan sehari-hari, setiap manusia menginginkan rezeki yang luas dan berkah. Rezeki tidak hanya sebatas uang atau harta, tetapi juga meliputi kesehatan, ketenangan hati, ilmu yang bermanfaat, dan hubungan sosial yang baik. Sebagai seorang Muslim, berikhtiar dan berdoa adalah dua kunci utama dalam mencari keberkahan rezeki. Berikut ini adalah beberapa doa agar rezeki datang dari segala arah yang diajarkan dalam Islam.
1. Doa Memohon Rezeki yang Berkah
Salah satu doa yang dianjurkan untuk meminta rezeki yang halal dan penuh berkah adalah:
اللهم اكفني بحلالك عن حرامك وأغنني بفضلك عمن سواك
Allahumma ikfinī bihalālika 'an harāmika wa aghninī bifadhlika 'amman siwāka.
Artinya: "Ya Allah, cukupkanlah aku dengan rezeki halal-Mu agar aku tidak bergantung pada yang haram, dan kayakanlah aku dengan karunia-Mu agar aku tidak bergantung kepada selain-Mu."
Doa ini mencerminkan harapan seorang hamba untuk selalu diberi kecukupan dan dijauhkan dari hal-hal yang tidak halal.
2. Doa Pembuka Pintu Rezeki dari Segala Penjuru
Selain usaha yang sungguh-sungguh, kita dianjurkan untuk membaca doa berikut agar Allah membukakan pintu rezeki dari segala arah:
اللهم إني أسألك من فضلك ورحمتك، فإنه لا يملكها إلا أنت
Allahumma innī as-aluka min fadhlika wa rahmatika fa innahu lā yamlikuhā illā ant.
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu dari karunia dan rahmat-Mu, karena hanya Engkaulah yang memilikinya."
Dengan membaca doa ini secara rutin, kita berharap mendapatkan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.
3. Doa Nabi Sulaiman agar Diberikan Kekayaan dan Keberkahan
Nabi Sulaiman adalah salah satu nabi yang dianugerahi kekayaan melimpah oleh Allah. Salah satu doa beliau yang bisa kita amalkan adalah:
رَبِّ اغْفِرْ لِي وَهَبْ لِي مُلْكًا لَّا يَنبَغِي لِأَحَدٍ مِّن بَعْدِي إِنَّكَ أَنتَ الْوَهَّابُ
Rabbi ighfir lī wahab lī mulkan lā yanbaghī li-ahadin min ba’dī innaka anta al-Wahhāb.
Artinya: "Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang pun sesudahku. Sesungguhnya Engkau adalah Maha Pemberi."