Warga Palestina menunggu untuk mendapatkan bantuan makanan di dapur umum di Khan Younis, Jalur Gaza selatan, Jumat (31/10/2025).
REPUBLIKA.CO.ID, GAZA – Terlepas dari gencatan senjata yang diumumkan sejak Oktober lalu, warga Gaza masih didera kelaparan. Pembatasan bantuan masih diberlakukan Israel di tengah kebutuhan mendesak warga Gaza menjelang musim dingin yang menggigit.
Badan-badan bantuan “berpacu dengan waktu” untuk mengirimkan makanan dan pasokan kemanusiaan lainnya ke Jalur Gaza, seorang pejabat Perserikatan Bangsa-Bangsa memperingatkan, karena pembatasan yang dilakukan Israel terus menghambat pengiriman ke seluruh wilayah yang dibombardir.
Berbicara dalam jumpa pers pada Selasa, juru bicara senior Program Pangan Dunia (WFP) PBB mencatat bahwa pengiriman bantuan telah meningkat sejak gencatan senjata antara Israel dan Hamas mulai berlaku bulan lalu.
Namun hanya dua penyeberangan ke Gaza yang dibuka, sehingga “sangat membatasi jumlah bantuan” yang dapat diberikan oleh WFP dan lembaga lainnya, kata Abeer Etefa dilansir Aljazirah.
"Kita memerlukan akses penuh. Kita perlu segalanya bergerak cepat. Kita berpacu dengan waktu. Bulan-bulan musim dingin akan segera tiba. Masyarakat masih menderita kelaparan, dan kebutuhan sangat banyak," katanya.
WFP, yang saat ini mengoperasikan 44 titik distribusi makanan di Gaza, mengatakan pihaknya telah menyediakan paket makanan kepada lebih dari satu juta warga Palestina di wilayah tersebut sejak gencatan senjata dimulai pada 10 Oktober.
Namun Etefa mengatakan kepada wartawan bahwa jumlah makanan yang masuk ke Gaza masih belum mencukupi, dan mencapai Gaza utara, di mana lembaga pemantau kelaparan terbesar di dunia mengkonfirmasi kondisi kelaparan pada bulan Agustus, masih merupakan sebuah tantangan.
"Hambatan terbesarnya adalah terus ditutupnya jalur penyeberangan utara ke Jalur Gaza. Konvoi bantuan terpaksa mengikuti rute yang lambat dan sulit dari selatan," katanya.
"Untuk menyalurkan makanan dalam skala besar, WFP memerlukan semua penyeberangan dibuka, terutama di wilayah utara. Akses penuh ke jalan-jalan utama di Gaza juga penting agar makanan dapat diangkut dengan cepat dan efisien ke tempat yang membutuhkan."
.png)
2 hours ago
3














































