Dewa United Gelar Elite Pro Championship 2025, Siap Lahirkan Bintang Baru Basket Indonesia

3 hours ago 1
Dewa United Banten adalah salah satu tim basket kontestan IBL. (Grafis: Jovi Arnanda/Skor.id) Jovi Arnanda/Skor.id

SKOR.id - Dewa United Banten kembali menggelar Elite Pro Championship (EPC) untuk musim kedua di tahun 2025.

Kompetisi basket antarklub kelompok umur (KU) U-21 ini akan berlangsung di Dewa United Arena, Tangerang, Banten, mulai 22 Oktober hingga 9 November 2025.

Setelah sukses dengan empat peserta pada musim perdana, EPC 2025 kini diikuti enam tim muda, yakni sang tuan rumah Dewa United Banten, Pacific Caesar Junior, Galaxy Stars Basketball, THI West Brothers Jakarta, Go Jakarta Basketball, dan Rajawali Medan.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

“EPC 2025 hadir lebih besar namun tetap eksklusif. Kami ingin menjaga agar kompetisi ini benar-benar menjadi wadah pembinaan yang berkualitas bagi pemain muda,” ujar General Manager Dewa United Banten, Wijaya Saputra.

“EPC kami desain sebagai panggung bagi talenta muda untuk mempersiapkan diri menuju klub profesional, bahkan mengenakan jersey Merah Putih di masa depan," dia menambahkan.

Menariknya, pada EPC jilid 2 ini Dewa United Banten menjadikan Lester Prosper sebagai Brand Ambassador. 

Pemain yang membawa Dewa United Banten menjuarai IBL 2025 itu diharapkan menjadi figur inspiratif bagi seluruh peserta.

“Kompetisi seperti ini penting untuk masa depan basket Indonesia. Saya ingin berbagi pengalaman dan menanamkan nilai disiplin, semangat juang, dan profesionalisme kepada para pemain muda. Mereka adalah masa depan kita,” kata Lester Prosper.

Enam peserta EPC 2025.Enam tim siap bertanding di Elite Pro Championship (EPC) 2025. (Nizar Galang/Skor.id) 

Sementara itu, pelatih Go Jakarta Basketball, Rimbun Maruli Tua Sidauruk, menilai EPC sebagai kompetisi penting dalam ekosistem bola basket nasional.

“Saya setuju kalau turnamen ini bisa menjadi feeder klub profesional karena sejauh ini belum ada liga di bawah IBL yang punya kemasan profesional seperti ini. Harapannya, EPC terus berkembang dan melahirkan pemain-pemain muda penerus tim nasional," ujar Rimbun.

Kemudian, manajer Rajawali Medan, Guntur Jiwokusumo, mengaku sangat antusias dengan kesempatan pertama timnya ikut EPC 2025.

“Tim ini baru terbentuk sekitar satu bulan. EPC adalah wadah terbaik bagi kami untuk bertanding di level nasional. Kompetisi U-21 seperti ini sangat penting karena masih jarang di Indonesia," ucap Guntur.

Sedangkan asisten pelatih Dewa United Banten, Yurifan Hosen, menegaskan kesiapan timnya untuk mempertahankan gelar juara.

Diketahui, pada edisi pertama, Dewa United Banten keluar sebagai kampiun setelah berhasil mengalahkan Hangtuah Development.

“Persiapan kami tahun ini lebih matang. Kami tahu lawan-lawan semakin kuat, tapi kami akan berjuang keras untuk mempertahankan gelar. EPC selalu jadi ajang penting untuk mengasah pemain muda kami agar siap naik ke level profesional,” ujar Yurifan Hosen

Sebagai informasi, EPC 2025 akan menggunakan format round robin, di mana empat tim terbaik akan melaju ke babak play-off, dilanjutkan semifinal, dan final dengan sistem best of three.


Sumber: skor.id

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |