JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah sudah menyiapkan sejumlah program dan insentif untuk menjaga pertumbuhan ekonomi.
Salah satu program andalan Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di bidang ekonomi, samabungnya, adalah kredit untuk industri padat karya.
1. Kredit padat karya
Dalam program tersebut, pemerintah menyiapkan kredit sekitar Rp20 triliun. "Antisipasi daya saing industri padat karya, pemerintah siapkan kredit Rp20 triliun," ujar Airlangga kepada wartawan, Selasa (24/12/2024).
Airlangga mengatakan, jenis industri yang bisa mengajukan kredit padat karya antara lain tekstil, garmen, alas kaki, furnitur, makanan dan minuman, hingga mainan anak. Syaratnya, sambungnya, yakni memiliki jumlah pekerja minimal 50 orang.
2. Kredit KUR
Pemerintah juga sudah menyiapkan paket ekonomi terkait industri padat karya yakni kredit KUR Rp500 juta hingga Rp10 miliar. Hal tersebut merupakan jenis kredit investasi dengan durasi maksimal 8 tahun. Paket ekonomi dari pemerintah tersebut juga bisa dikombinasikan dengan kredit Modal Kerja yang memiliki plafon hingga Rp20 triliun.
3. Insentif pajak
Selain itu, sambunnya, pemerintah juga sudah menyiapkan insentif yang berlaku pada Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 untuk karyawan bergaji Rp4,8 juta hingga Rp10 juta per bulan. Bahkan, pemerintah juga memberikan tambahan biaya jaminan kecelakaan kerja berupa bantuan iuran sebesar 50% selama enam bulan premi korporasi.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari