Surat keterangan kerja merupakan salah satu dokumen penting yang biasanya diminta oleh bank sebagai salah satu syarat pengajuan Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
Contoh Surat Keterangan Kerja untuk KPR dan Susunan Poin yang Benar. (Foto: Contoh Surat Keterangan Kerja untuk KPR)
IDXChannel - Surat keterangan kerja merupakan salah satu dokumen penting yang biasanya diminta oleh bank atau lembaga pembiayaan sebagai salah satu syarat pengajuan Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
Surat ini berfungsi untuk membuktikan bahwa calon debitur memiliki penghasilan tetap dan pekerjaan yang stabil, yang akan menjadi pertimbangan dalam proses persetujuan KPR.
Dalam artikel ini, IDXChannel akan memberikan panduan tentang apa itu surat keterangan kerja untuk KPR, bagaimana cara menyusunnya, serta contoh surat keterangan kerja yang dapat Anda gunakan sebagai referensi.
Apa Itu Surat Keterangan Kerja untuk KPR?
Surat keterangan kerja untuk KPR adalah surat yang dikeluarkan oleh perusahaan tempat Anda bekerja yang menjelaskan bahwa Anda adalah karyawan tetap dengan gaji bulanan yang tetap. Surat ini juga mencakup informasi mengenai posisi jabatan, masa kerja, dan status kepegawaian Anda di perusahaan tersebut. Informasi ini sangat penting bagi bank atau lembaga pembiayaan dalam menentukan kelayakan Anda untuk mendapatkan KPR.
Poin-Poin yang Harus Ada dalam Surat Keterangan Kerja
Surat keterangan kerja yang sah dan sesuai untuk KPR umumnya mencakup beberapa informasi penting berikut ini:
1. Identitas Perusahaan
a) Nama perusahaan
b) Alamat perusahaan
c) Nomor telepon dan email perusahaan
2. Informasi Tentang Karyawan
a) Nama lengkap karyawan
b) Jabatan atau posisi yang dipegang
c) Lama bekerja di perusahaan (tanggal masuk dan status kerja)
d) Gaji bulanan atau penghasilan tetap
3. Pernyataan tentang Status Pekerjaan
Menyatakan bahwa karyawan tersebut masih aktif bekerja di perusahaan dan dalam status karyawan tetap
4. Tanda Tangan dan Cap Perusahaan
a) Tanda tangan atasan atau HRD
b) Cap atau stempel perusahaan