Cara Memisahkan Pendapatan Pasif dan Aktif agar Keuangan Stabil  

3 months ago 38

Cara memisahkan pendapatan pasif dan aktif penting untuk dilakukan agar keuangan pribadi Anda bisa terkelola dengan baik. 

 iNews Media Group)  

Cara Memisahkan Pendapatan Pasif dan Aktif agar Keuangan Stabil. (Foto: iNews Media Group)  

IDXChannel – Cara memisahkan pendapatan pasif dan aktif penting untuk dilakukan agar keuangan pribadi Anda bisa terkelola dengan baik. 

Dalam pengelolaan keuangan, mengenali dan memisahkan pendapatan aktif dan pasif menjadi langkah penting yang harus dilakukan agar keuangan Anda bisa lebih stabil. Banyak orang yang sudah bekerja keras setiap hari, namun seringkali belum menyadari dari mana dan ke mana perginya uang mereka. Padahal, memahami asal-usul penghasilan dapat membantu kita merencanakan masa depan dengan lebih baik.

Oleh karena itu, berikut ini IDXChannel menyajikan beberapa cara memisahkan pendapatan pasif dan aktif yang bisa Anda lakukan. 

Sebelum memahami cara memisahkannya, Anda tentu perlu memahami apa itu pendapatan aktif dan pasif. Pendapatan aktif adalah penghasilan yang didapatkan dari hasil kerja langsung, baik berupa pekerjaan tetap, freelance, maupun usaha yang masih memerlukan kehadiran dan tenaga Anda secara aktif. Contohnya yakni gaji dari pekerjaan kantoran, upah proyek freelance, komisi penjualan, maupun pendapatan dari bisnis yang dikelola langsung. Pendapatan aktif biasanya bersifat rutin dan menjadi sumber utama penghidupan sehari-hari.

Sementara itu, pendapatan pasif adalah penghasilan yang diperoleh tanpa perlu aktif terlibat secara langsung secara terus-menerus. Biasanya, pendapatan ini berasal dari investasi atau aset yang telah bekerja untuk Anda. Contohnya dividen saham, bunga deposito atau obligasi, royalti buku atau karya digital, sewa properti, pendapatan bisnis yang sudah autopilot, dan lain sebagainya. 

Halaman : 1 2 3 4

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |