Bingkai Sepekan: Badai PHK Guncang Dunia Kerja

2 weeks ago 12

Menteri Ketenagakerjaan Yassierli (tengah) bersama Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer (kiri) dan Dirut BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo (kanan) saat menyampaikan paparan pada rapat kerja dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/3/2025). Rapat tersebut membahas PHK di PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) serta penyelesaian hak-hak pekerja Sritex seperti pesangon, THR, dan jaminan BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan.

Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) kembali menjadi sorotan serius di Indonesia pada awal tahun 2025. Berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), sepanjang Januari hingga 23 April 2025 tercatat sebanyak 24.036 orang mengalami PHK di berbagai sektor industri. Angka ini menunjukkan tantangan berat yang tengah dihadapi dunia kerja di Tanah Air. Agung Pambudhy/detikcom

Sejumlah pekerja memindahkan sampah di kawasan Refuse Derived Fuel (RDF) Plant, TPST Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (9/5/2025).

Perusahaan-perusahaan yang terdampak mengaku PHK dilakukan sebagai langkah efisiensi di tengah tekanan ekonomi global. Lonjakan biaya produksi, pelemahan nilai tukar rupiah, serta ketidakpastian pasokan bahan baku menjadi beberapa faktor utama pemicu kebijakan ini. Selain itu, permintaan ekspor yang melemah juga memaksa banyak perusahaan memangkas tenaga kerja mereka. Pradita Utama/detikcom

Buruh berjalan keluar dari Pabrik Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) di Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (28/2/2025). Pabrik tekstil Sritex yang dinyatakan pailit dalam putusan Pengadilan Negeri (PN) Niaga Semarang akan menghentikan seluruh operasionalnya pada 1 Maret 2025. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/Spt.

Sektor tekstil, manufaktur, dan teknologi termasuk yang paling terpukul. Di sektor tekstil, penurunan pesanan dari pasar internasional menyebabkan banyak pelaku usaha kesulitan menanggung biaya tenaga kerja. Sementara di industri teknologi, sejumlah perusahaan rintisan merampingkan jumlah pegawai sebagai upaya menyesuaikan model bisnis baru yang lebih hemat. ANTARA FOTO/MOHAMMAD AYUDHA

Buruh PT Sritex menggelar istigasah dan orasi di area Pabrik PT Sritex, Kabupaten Sukoharjo, Jumat (27/12/2024).

Data dari BPJS Ketenagakerjaan memperkuat gambaran ini. Hingga 31 Maret 2025, sebanyak 35.000 peserta mengajukan klaim Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP). Angka ini naik 100% atau naik dua kali lipat dibandingkan dengan Maret tahun lalu (year-on-year/YoY). Lonjakan klaim JKP ini menjadi bukti nyata meluasnya dampak badai PHK di berbagai wilayah industri. Agil Trisetiawan Putra/detikcom

Sejumlah pencari kerja antre untuk mengikuti Pameran Bursa Kerja di Gedung Tegar Beriman , Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (3/10/2024). Pemerintah Kabupaten Bogor bersama Dinas Tenaga Kerja dan stakeholder terkait berupaya menekan angka pengangguran dengan mengadakan Job Fair 2024, dan melibatkan 40 perusahaan serta Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Jawa Barat yang menyediakan lebih dari dua ribu lowongan pekerjaan baik di dalam maupun di luar negeri. ANTARA FOTO/Yulius Satria WIjaya/Spt.

PHK massal ini menimbulkan kekhawatiran besar di masyarakat, terutama bagi keluarga pekerja yang kehilangan sumber penghasilan. Kesempatan kerja pengganti masih sangat terbatas, sehingga banyak yang beralih ke pekerjaan informal atau usaha mikro untuk bertahan hidup di tengah ketidakpastian ekonomi. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

Sejumlah pencari kerja antre saat mengikuti Pameran Bursa Kerja di Depok Town Square, Kota Depok, Jawa Barat, Selasa (30/7/2024). Dinas Tenaga Kerja Kota Depok menggelar bursa kerja yang diikuti 40 perusahaan dengan 2.105 lowongan pekerjaan yang bertujuan untuk mengurangi angka pengangguran. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/aww.

Pemerintah melalui Kemnaker dan BPJS Ketenagakerjaan tengah berupaya memberikan solusi. Program pelatihan ulang (reskilling) dan peningkatan keterampilan (upskilling) dipercepat agar para pekerja terdampak dapat bersaing di sektor lain yang masih berkembang. Selain itu, program padat karya dan pengembangan wirausaha lokal juga digalakkan di berbagai daerah. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

Pemprov DKI Jakarta melalui Sudin Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi Kota Jakarta Pusat berupaya mengurangi angka pengangguran dengan menyelenggarakan bursa kerja atau Job Fair di Thamrin City, Jakarta, Selasa (28/5/2024).

Langkah-langkah ini diharapkan bisa membuka lapangan kerja alternatif sekaligus menjaga roda ekonomi mikro agar tetap bergerak di tengah tekanan global. Namun, tantangan besar tetap ada, terutama dalam menyelaraskan program pemerintah dengan kebutuhan nyata di lapangan. Rifkianto Nugroho/detikcom

Ratusan buruh industri tekstil melakukan aksi protes di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Rabu (3/7/2024). Dari pantauan detikcom, elemen buruh mulai tiba pukul 10.30 WIB, akses jalan sendiri sudah ditutup sejak pukul 09.57 WIB. Para buruh berasal dari berbagai organisasi seperti Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) serta Serikat Pekerja Nasional.

Pengamat ketenagakerjaan menilai fenomena PHK massal ini menandakan perlunya reformasi sistem ketenagakerjaan yang lebih responsif dan adaptif terhadap perubahan zaman. Digitalisasi dan otomasi makin mengubah lanskap pekerjaan, sehingga tenaga kerja Indonesia harus dipersiapkan dengan keterampilan yang relevan. Grandyos Zafna/detikcom

Seorang buruh melakukan aksi teatrikal saat memperingati Hari Buruh Internasional di Taman Elektrik, Kota Tangerang, Banten, Kamis (1/5/2025). Mereka menuntut pemerintah untuk membentuk satgas anticalo tenaga kerja, mencegah pemutusan hubungan kerja, dan menolak upah murah. ANTARA FOTO/Putra M. Akbar/tom.

Di tengah situasi ini, sejumlah asosiasi buruh menuntut proses PHK yang transparan dan berkeadilan sesuai peraturan perundang-undangan. Solidaritas pekerja dan perlindungan sosial dianggap sangat penting agar hak-hak pekerja tetap terjaga, terutama bagi mereka yang sudah lama mengabdi. ANTARA FOTO/Putra M. Akbar

Presiden Prabowo Subianto (ketiga kiri) didampingi  Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Presiden Partai Buruh Said Iqbal (kedua kiri), Presiden Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) Elly Rosita Silaban (kiri), dan Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Pembaruan Jumhur Hidayat (kanan) menyampaikan pidatonya pada perayaan Hari Buruh Internasional 2025 di kawasan Monas, Jakarta, Kamis (1/5/2025). Dalam pidatonya Prabowo menyampaikan akan membentuk Satgas PHK, meloloskan RUU perlindungan pekerja rumah tangga, serta berusaha memberantas korupsi di Indonesia. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/tom.

Dengan ketidakpastian ekonomi global yang masih berlangsung, badai PHK diperkirakan belum akan mereda dalam waktu dekat. Pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat sipil perlu bersinergi mengatasi dampak sosial dan ekonomi, serta memastikan hak pekerja terlindungi dalam situasi krisis ini. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |