Bikin Danantara, Prabowo Ngaku Nyontek dari Singapura

3 weeks ago 17

Jakarta -

Indonesia mulai tahun ini membesut dana abadi Sovereign Wealth Fund (SWF) sendiri bernama Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). Presiden Prabowo Subianto mengatakan kebijakan membentuk SWF menyontek langsung kebijakan Singapura.

Prabowo awalnya bicara Indonesia banyak sekali menyontek kebijakan-kebijakan yang diambil Singapura. Hal ini diungkapkan Prabowo secara langsung di depan PM Singapura Lawrence Wong.

Mulanya Prabowo mengatakan dirinya telah menyaksikan masa-masa awal Singapura dan dirinya selalu mengagumi keberhasilan-keberhasilan para pemimpin awal Singapura. Menurutnya, dalam kehidupan nyata, semua negara diizinkan untuk meniru praktik terbaik di negara lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia bilang di bangku sekolah, semua murid diajarkan untuk tidak menyontek pekerjaan rumah teman. Namun dalam kehidupan nyata bernegara, menurutnya tidak masalah meniru praktik terbaik dari negara lain.

"Ini disebut meniru dengan bangga. Jadi saya mempelajari hal ini dan saya pikir Singapura telah memulai banyak kebijakan yang sukses," sebut Prabowo dalam keterangan pers bersama saat kunjungan kerja ke Singapura, Senin (16/6/2025).

Salah satu pencapaian Singapura yang diakui Prabowo dicontek Indonesia adalah pembentukan dana abadi Sovereign Wealth Fund (SWF). Bila di Singapura ada Temasek, Indonesia juga baru saja meluncurkan Danantara. Sedikit banyak dia mengaku konsep Danantara banyak terinspirasi dari Temasek.

"Pencapaian Singapura yang kami tiru dengan bangga adalah Sovereign Wealth Fund Anda, Temasek. Beberapa bulan yang lalu, kami memulai Sovereign Wealth Fund kami sendiri, yang kami namakan Danantara," beber Prabowo.

Dia mengungkapkan Danantara merupakan singkatan dari Daya Anagata Nusantara yang artinya energi untuk masa depan Indonesia. Harapannya, Danantara bisa menjadi pendongkrak ekonomi bagi generasi masa depan Indonesia.

Tidak cuma Danantara, Prabowo mengungkapkan Indonesia juga menyontek kebijakan perumahan Sungapura, yaitu memberikan perumahan murah bagi masyarakat. Kebijakan ini juga melanjutkan apa yang sudah diterapkan awalannya oleh Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono dan juga Presiden ke-7 Joko Widodo.

"Kami akan melaju dengan kecepatan penuh. Dengan bangga saya sampaikan bahwa saya mendapat laporan bahwa kami akan membangun satu juta apartemen, perumahan murah tahun ini," tegas Prabowo.

(hal/rrd)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |