Anindya Novyan Bakrie, menyambut Menteri Luar Negeri Uzbekistan Bakhtiyor Saidov dalam forum bisnis yang digelar Kadin di Ritz Carlton Jakarta.
Bertemu Menlu Bakhtiyor Saidov, Anindya Bakrie Ungkap Sederet Potensi Kerja Sama RI-Uzbekistan. Foto: MNC Media.
IDXChannel - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Novyan Bakrie, menyambut Menteri Luar Negeri Uzbekistan Bakhtiyor Saidov dalam forum bisnis yang digelar Kadin di Ritz Carlton Jakarta, Selasa (11/2/2025).
Uzbekistan-Indonesia Business Forum yang bertema Creating Opportunities & Strengthening Partnership ini menjadi babak baru meningkatkan hubungan ekonomi dan peluang strategis kedua negara.
"Hubungan perdagangan antara Indonesia dan Uzbekistan terus berkembang. Namun, masih ada potensi yang signifikan yang belum dimanfaatkan," kata Anindya dalam sambutannya di Uzbekistan-Indonesia Business Forum, Selasa (11/2/2025).
Anindya juga menyinggung target yang pernah dikemukakan Menlu Uzbekistan terkait potensi perdagangan sebesar USD500 miliar.
"Saya pikir itu adalah target yang bagus untuk dicapai. Pada 2023, ekspor Indonesia ke Uzbekistan bernilai sekitar USD16 juta," kata Anindya.
Dia memaparkan produk ekspor Utama Indonesia ke Uzbekistan yaitu minyak kelapa sawit, peralatan listrik, dan produk makanan. Namun, ini masih sebagian kecil dari potensi yang ada.
Pertumbuhan ekonomi Uzbekistan yang pesat sebesar 6 persen, menurut Anindya, menjadi hal yang baik pada saat ini.
"Saya yakin akan terus berkembang, dan reformasi pasar yang sedang berlangsung membuatnya menjadi tujuan yang menarik bagi bisnis Indonesia. Pada saat yang sama, Indonesia, dengan 270 juta konsumen dan posisi strategis di ASEAN, memberikan akses ke pasar yang luas dan dinamis bagi bisnis Uzbekistan," kata dia.
Adapun sektor-sektor utama yang dikerjasamakan meliputi pertanian dan pengolahan makanan, memanfaatkan keahlian Indonesia di bidang kelapa sawit, rempah-rempah, dan perikanan, dengan kekuatan Uzbekistan di bidang kapas dan gandum.
"Tekstil dan pakaian jadi, memperluas ekspor kapas berkualitas tinggi Uzbekistan ke industri manufaktur tekstil Indonesia, juga farmasi dan perawatan kesehatan, meningkatkan kemitraan untuk menyediakan obat-obatan yang terjangkau dan berkualitas tinggi. Saya percaya ini adalah salah satu sektor masa depan," ujar Anindya.