Bersama Menjaga Sungai Citarum dari Pencemaran Sampah dan Eceng Gondok

2 hours ago 2

Kondisi Sungai Citarum di Blok Desa Cihampelas, Kecamatan Cihampelas, KBB yang Dipenuhi Sampah dsn Eceng Gondok. Aksi Kolaboratif Berbagai Elemen Dilakukan untuk Menjaga dan Membersihkan Sungai dari Pencemaran.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG BARAT -- Sungai Citarum yang berada di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat menjadi atensi bersama. Sebab, sungai terpanjang di Jawa Barat itu kerap dikotori sampah dan eceng gondok yang dapat merusak kelestarian sungai karena keduanya menghambat aliran, mendangkalkan sungai, dan menurunkan kualitas air.

Sebagai bentuk perhatian dan kepedulian akan keselstarian alam, ratusan warga, puluhan perahu tongkang dari relawan Bening Saguling Foundation bersama Pemkab Bandung Barat, personel TNI serta PT PLN Indonesia Power ini melakukan pembersihan pembersihan eceng gondok dan sampa di Waduk Saguling, tepatnya di blok Desa Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (27/11/2025).

Enam unit perahu ponton khusus juga dioperasikan untuk mempercepat proses pembersihan sampah dan eceng gondok yang memenuhi hamparan Sungai Citarum di Desa Cihampelas. Kolaborasi dan peralatan ini, begitu vital untuk menjaga kebersihan dan kelestarian Sungai Citarum.

"Pemkab Bandung Barat siap bekerja sama untuk menjaga keberlanjutan pembersihan ini. Kami tidak ingin kegiatan ini hanya bersifat pragmatis. Harus ada kesinambungan," ujar Wakil Bupati Bandung Barat, Asep Ismail.

Asep mengatakan, upaya menjaga kebersihan sungai dari sampah tak cuma dengan langkah pengangkutan sampah saja. Namun juga perlu dibarengi dengan kesadaran tidak membuang sampah sembarangan. "Ini harus terus berjalan secara berkelanjutan, sampah muncul tiap hari, didukung juga dengan menjaga lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan," kata Asep.

Dandim 0609/Cimahi Letkol Inf Ratno menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan mandat langsung dari Kepala Staf Angkatan Darat untuk membantu mengatasi penumpukan sampah dan eceng gondok di Saguling. Pihaknya menargetkan area yang terjangkau pembersihan mencapai 78 hektare.

"Enam ponton sudah kami kerahkan dan kegiatan ini telah berjalan sekitar satu bulan. Target yang sedang kami kejar mencapai 78 hektare, baik di area gelanggang maupun Mekarjaya," kata dia.

Ia menegaskan bahwa pembersihan ini bukan hanya aksi rutin, tetapi wujud peran TNI dalam memberikan solusi nyata bagi persoalan lingkungan. Tapi juga berdampak terhadap perekonomian. "Ini merupakan implementasi program Kasad Manunggal dengan Alam, salah satunya melalui pembersihan Waduk Saguling," kata Ratno.

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |