Pengguna listrik prabayar sering bertanya-tanya, berapa kWh yang bisa didapat dari pembelian token listrik senilai Rp100.000 untuk daya 2200 VA?
Beli Token Listrik 100 Ribu Berapa kWh untuk Daya 2200? Ini Cara Hitungnya. (Foto: Token Listrik 100 Ribu Berapa kWh untuk Daya 2200)
IDXChannel - Pengguna listrik prabayar sering bertanya-tanya, berapa kWh yang bisa didapat dari pembelian token listrik senilai Rp100.000 untuk daya 2200 VA? Untuk menjawab pertanyaan ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, mulai dari tarif dasar listrik PLN, biaya tambahan seperti PPJ (Pajak Penerangan Jalan), hingga potongan administrasi saat pembelian.
Listrik prabayar adalah sistem pembayaran listrik di mana pelanggan membeli pulsa listrik atau token terlebih dahulu, baru kemudian bisa menggunakannya. Sistem ini mirip dengan pulsa handphone. Setiap pembelian token akan dikonversi menjadi sejumlah kWh (kilowatt hour) sesuai dengan tarif yang berlaku dan akan tertera pada meteran digital Anda.
Untuk token listrik senilai Rp100.000 dengan daya 2200 VA, Anda akan mendapatkan sekitar 67,14 kWh. Ini dengan asumsi tarif listrik untuk daya 2200 VA adalah Rp1.444,70 per kWh (yang dikutip dari berbagai sumber) dan ada sedikit biaya PPJ (Pajak Penerangan Jalan) yang perlu diperhitungkan.
Perhitungan detailnya adalah sebagai berikut:
1. Hitung biaya PPJ
Jika tarif PPJ adalah 3 persen, maka biaya PPJ dari Rp100.000 adalah 3 persen x Rp100.000 = Rp3.000.
2. Hitung biaya token setelah PPJ
Biaya token setelah dikurangi PPJ adalah Rp100.000 - Rp3.000 = Rp97.000.