BSI telah menetapkan Kerangka Kerja Keberlanjutan yang mengacu dan selaras dengan Maqashid Syariah.
Begini Cara BSI (BRIS) Hadapi Tantangan Ekonomi Global (FOTO:Dok BRIS)
IDXChannel - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) memiliki strategi dalam menghadapi tantangan ekonomi global melalui optimalisasi inovasi keuangan sosial Islam.
Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Direktur Utama BSI Bob T. Ananta ketika menjadi panelis pada acara Menara Syariah-INCEIF University Symposium 2 pada Senin (4/8) di Menara Syariah, PIK 2, Banten.
Dalam kesempatan tersebut, Bob menjelaskan BSI telah menetapkan Kerangka Kerja Keberlanjutan yang mengacu dan selaras dengan Maqashid Syariah.
Kerangka Kerja Keberlanjutan BSI tersebut ditopang oleh tiga pilar utama. Pertama, perbankan berkelanjutan melalui portofolio, produk, kebijakan, hingga tataran manajemen risiko. Kedua, operasional berkelanjutan untuk merealisasikan nol emisi dalam operasional perusahaan. Ketiga, inklusi keuangan dan distribusi ZISWAF.
“BSI berkomitmen untuk mewujudkan perbankan syariah yang mencerminkan Islam sebagai Rahmatan Lil’alamin melalui penerapan keuangan berkelanjutan. Pendekatan ini bertujuan untuk menciptakan sinergi antara pertumbuhan bisnis, kebaikan dan manfaat bagi masyarakat dan nasabah, kesejahteraan lingkungan dan masyarakat, serta pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs),” kata Bob.