Kehadiran Bea Cukai untuk memberikan edukasi kepabeanan ke masyarakat dan peserta.
REPUBLIKA.CO.ID, BELITUNG -- Bea Cukai Tanjungpandan membuka bilik konsultasi berupa Customs Corner dalam kegiatan Sail to Indonesia 2025 yang berlangsung pada 21 hingga 25 Oktober 2025 di Pantai Tanjung Kelayang, Kepulauan Bangka Belitung.
Customs Corner bagian dari implementasi program kerja tahunan Bea Cukai Tanjungpandan di bidang pelayanan dan penyuluhan kepabeanan dalam rangka mendukung kegiatan Sail to Indonesia 2025.
Tidak ada kode iklan yang tersedia.
“Melalui Customs Corner, Bea Cukai Tanjungpandan memberikan pelayanan dan sosialisasi terkait impor sementara, pengawasan terhadap kapal wisata asing (yacht), serta pemahaman kepabeanan bagi awak sarana pengangkut,” ujar Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan, Muhammad Awaluddin dalam keterangan Rabu (5/11/2025).
Awaluddin menyebutkan, kehadiran Bea Cukai di tengah kegiatan internasional ini bertujuan untuk memastikan kelancaran arus barang dan orang, sekaligus memberikan edukasi kepabeanan kepada masyarakat dan peserta kegiatan.
Sail to Indonesia 2025 yang bertajuk “Sail for Earth, Sail for Belitung” merupakan bagian dari Yacht Rally International, yaitu reli kapal layar berskala internasional yang diselenggarakan setiap tahun di berbagai wilayah perairan Indonesia.
Kegiatan Sail to Indonesia bertujuan mempromosikan pariwisata bahari Indonesia serta memperkuat konektivitas maritim internasional.
Melalui event ini, berbagai daerah tujuan pelayaran, termasuk Belitung, memperoleh manfaat ekonomi, promosi wisata, dan peningkatan wawasan masyarakat terhadap potensi bahari nasional. Selain itu, kegiatan ini menjadi wadah sinergi antara promosi usaha lokal dengan pengembangan kebijakan dan infrastruktur maritim nasional.
“Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk Bea Cukai Tanjungpandan, Sail for Earth Sail for Belitung diharapkan tidak hanya menjadi ajang wisata bahari berskala internasional, tetapi juga menjadi momentum penting dalam memperkenalkan potensi maritim Belitung kepada dunia serta memperkuat posisi Indonesia sebagai poros maritim global,” pungkas Awaluddin
.png)
3 hours ago
1










































