Ilustrasi bayar puasa Ramadhan tahun lalu/Foto: FreePik
BATAS akhir bayar utang puasa di pekan ini jadi informasi yang penting untuk diketahui oleh umat Muslim.
Bulan Ramadhan merupakan momen istimewa dan paling dinantikan oleh umat Muslim di seluruh dunia. Bulan tersebut juga menjadi waktu untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas ibadah.
Namun, beberapa kondisi tertentu membuat seorang Muslim tidak dapat menjalankan ibadah puasa secara penuh. Seperti sakit, perjalanan jauh atau musafir, dan perempuan yang sedang menstruasi.
Islam memberikan kesempatan bagi umat Muslim yang memiliki utang puasa yakni melalui qadha puasa. Sesuai dengan ketentuan, puasa qadha haruslah dilakukan sebelum memasuki bulan Ramadhan berikutnya.
Lalu, kapan batas akhir bayar utang puasa di pekan ini?
Mengqadha puasa dapat dilakukan kapan saja setelah bulan Ramadhan berakhir. Para ulama menganjurkan agar utang puasa Ramadhan dapat dilunasi sebelum bulan Syaban berakhir.
Hingga saat ini, pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) belum menetapkan secara resmi tanggal 1 Ramadhan 1446 H.
Adapun biasanya, penentuan awal Ramadhan dilakukan melalui sidang isbat yang digelar menjelang akhir bulan Syaban.
Berdasarkan kalender Islam Hijriah tahun 2025 yang diterbitkan oleh Kemenag, 1 Ramadhan 1446 H diperkirakan akan jatuh antara tanggal 28 Februari atau 1 Maret 2025.
Namun, tanggal pasti mengenai awal Ramadhan masih menunggu hasil sidang isbat yang akan dilaksanakan mendekati akhir bulan Syaban.
Sementara itu, kewajiban mengganti puasa atau mengqadha puasa telah dijelaskan dalam surat Al Baqarah ayat 184, Allah berfirman,
اَيَّامًا مَّعْدُوْدٰتٍۗ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَّرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗ وَعَلَى الَّذِيْنَ يُطِيْقُوْنَهٗ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِيْنٍۗ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَّهٗ ۗ وَاَنْ تَصُوْمُوْا خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ
Artinya: "(Yaitu) beberapa hari tertentu. Maka barangsiapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Dan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin. Tetapi barangsiapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itu lebih baik baginya, dan puasamu itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui."
Demikian ulasan mengenai batas akhir bayar utang puasa di pekan ini.
(Fetra Hariandja)