Nila Kusuma
, Jurnalis-Rabu, 05 Maret 2025 |13:36 WIB
Sungai Ciliwung di Karawang meluap
KARAWANG - Banjir di Karawang sejak sepekan kebelakang membuat warga di empat desa di Kecamatan Pangkalan terisolir karena jembatan penghubung desa ambles diterjang air deras. Sementara di tempat lain 5 orang warga terperosok kedalam tanah karena tanah di rumahnya ambles kedalam tanah.
Camat Pangkalan, Rully Sutrisna mengatakan jembatan penghubung Kecamatan Pangkalan dengan Kecamatan Tagalwaru ambles karena diterjang air sungai. Ratusan orang terisolir karena jembatan putus. "Jumlah pastinya warga yang terisolir masih dalam pendataan kami. Tapi jumlahnya pasti mencapai ratusan orang," kata Rully, Rabu (5/3/25).
Menurut Rully, jembatan yang disebut warga jembatan cicangor di wilayah Pangkalan - Loji merupakan akses utama buat warga di Kecamatan Pangkalan dan Tegalwaru. Namun karena jembatan ambles maka warga tidak bisa melintas sambil menunggu perbaikan. "Jalan terputus sementara jadi warga tidak bisa keluar masuk sampai jembatan selesai diperbaiki. Bagi warga terisolir karena luapan air sungai akan kami evakuasi," katanya.
Rully mengatakan saat ini pihaknya sedang mendata korban dan kerusakan akibat banjir. Ratusan orang diperkirakan menjadi korban terutama yang rumahnya dekat dengan sungai. "Selain itu kami utamakan secepatnya dilakukan perbaikan jembatan," katanya.
Sementara itu akibat banjir membuat tanah menjadi labil. Di Kelurahan Karawang Kulon, Kecamatan Karawang Barat 5 anak- anak yang sedang bermain terperosok kedalam tanah dengan kedalaman sekitar 2 meter karena tanahnya ambles. Kejadian pada Selasa (4/3) malam itu menggegerkan warga. "Untungnya kita melihat kejadiannya dan bisa langsung ditolong. Kalau terlambat mereka bisa terkubur," kata Aep, salah satu saksi mata yang menolong korban.
Menurut Aep tanah menjadi labil dan longsor karena digerus air sungai Citarum yang debit airnya tinggi setelah hujan terus menerus. Saat ini petugas badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Karawang sudah kelokasi dan menyisir daerah yang rawan longsor. Nilakusuma
(Khafid Mardiyansyah)
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya