Bacaan Hukum Tajwid Al Qasas Ayat 28 (Ilustrasi/Freepik)
JAKARTA - Hukum tajwid Al Qasas ayat 28 penting disimak. Surah Al-Qasas ayat 28 menerangkan kesepakatan antara Nabi Musa dan ayah dari calon istrinya yang menurut banyak mufassir adalah Nabi Syu'aib.
Pelajaran penting dari ayat ini di antaranya mengajarkan pentingnya menepati janji dan kesepakatan. Boleh menentukan dua pilihan waktu dalam kontrak kerja/perjanjian, dan salah satunya bisa dipilih secara bebas.
Allah sebagai saksi utama dalam setiap kesepakatan maka harus dilakukan dengan ikhlas dan tanggung jawab. Ini juga menunjukkan sifat jujur dan berkomitmen Nabi Musa sebagai suami dan menantu.
Dilansir dari berbagai sumber pada Kamis (15/5/2025), Okezone telah merangkum tajwid Al Qasas ayat 28, sebagai berikut.
1. قَالَ ذَٰلِكَ
قَالَ → Mad Thabi‘i (mad asli), karena ada alif setelah huruf berharakat fathah.
ذَٰلِكَ →
ذَا → Mad Thabi‘i
لِكَ → Tidak ada hukum tajwid khusus.
2. بَيْنِي وَبَيْنَكَ
بَيْنِي →
يَ setelah huruf berharakat kasrah → Mad Thabi‘i
وَ setelah يِ → Idzhar Halqi (tidak berdengung, karena "waw" bukan huruf ghunnah)
بَيْنَكَ → Tidak ada hukum tajwid khusus.
3. أَيَّمَا ٱلْأَجَلَيْنِ
أَيَّمَا →
Ada tasydid pada يّ → Ghunnah Musyaddadah
ٱلْأَجَلَيْنِ →
Alif lam syamsiyah pada ٱلْأَجَلَيْنِ → Idgham Syamsiyah karena hamzah termasuk huruf syamsiyah.
4. قَضَيْتُ فَلَا
قَضَيْتُ →
Huruf ya mati setelah kasrah → Mad Thabi‘i
فَلَا → Mad Thabi‘i
5. عُدْوَٰنَ عَلَيَّ
عُدْوَٰنَ →
Mad Badal (karena ada huruf waw setelah dhammah)
عَلَيَّ →
يّ bertasydid → Ghunnah Musyaddadah
6. وَٱللَّهُ عَلَىٰ مَا نَقُولُ وَكِيلٌ
وَٱللَّهُ →
Alif lam syamsiyah → Idgham Syamsiyah (lam diidghamkan ke dalam "lam" Allah)
عَلَىٰ → Mad Thabi‘i
مَا → Mad Thabi‘i
نَقُولُ →
Wawu setelah dhammah → Mad Thabi‘i
وَكِيلٌ → Mad Thabi‘i
(Erha Aprili Ramadhoni)