REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — Di tengah dunia kerja yang bergerak makin cepat dan kompetitif, isu kesiapan lulusan baru kembali menguat. Bukan cuma soal bekal teknis, tetapi juga soal sikap kerja, mentalitas, dan kemampuan beradaptasi yang menentukan apakah anak muda bisa bertahan dan tumbuh di dunia profesional.
Direktur BCA Antonius Widodo Mulyono mengingatkan mahasiswa perlu memperkuat attitude dan mentalitas agar siap bersaing di dunia kerja yang bergerak cepat. Ia menilai kemampuan teknis penting, tetapi tidak cukup jika tidak diiringi kemauan belajar dan sikap terbuka.
“Rasa ingin tahu mesti dipupuk kendatipun sudah tidak berstatus sebagai mahasiswa. Di dunia kerja nanti, kemauan untuk belajar merupakan fondasi agar terus berkembang. Pada akhirnya, kemampuan teknis memang penting di dunia kerja. Namun, saya ingin menggarisbawahi bahwa attitude dan mentalitas tak kalah penting,” ungkapnya dalam acara BCA Berbagi Ilmu (BBI), di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), dilansir dari keterangan resmi, Kamis (27/11/2025).
Antonius menyebut dunia kerja menuntut lulusan cepat beradaptasi terhadap perubahan, sehingga pembelajaran tidak berhenti setelah wisuda. Menurut dia, keterbukaan pada ilmu baru menjadi kunci agar lulusan tetap relevan di tengah pergeseran kebutuhan industri.
Di sisi lain, Menteri Keuangan RI Purbaya Yudhi Sadewa menilai persoalan kesiapan tenaga kerja juga berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi yang belum optimal. Kondisi itu membuat penciptaan lapangan kerja berjalan lebih terbatas.
“Problem-problem itu menjadi keluar ketika pertumbuhan kita lambat, termasuk penciptaan lapangan kerja,” ujar Purbaya dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI yang diikuti secara daring, Kamis (27/11/2025).
Purbaya juga mendorong agar program magang diperluas sehingga tidak hanya menjangkau mahasiswa. Ia menilai lulusan SMK perlu mendapat akses serupa untuk mempercepat transisi ke dunia kerja.
“Nanti kami akan coba usulkan juga ke Menaker untuk memikirkan yang lulusan SMK,” ungkapnya.
Perihal itu memperlihatkan tantangan dunia kerja bukan semata soal lowongan, tetapi juga kesiapan SDM menghadapi seleksi yang makin ketat. Kombinasi penguatan sikap, mentalitas, dan perluasan kesempatan magang dinilai penting agar lulusan baru lebih siap masuk pasar kerja.
.png)
2 hours ago
1













































