AS Turun ke Peringkat 12 Paspor Terkuat Dunia, Kini Setara dengan Malaysia, Bagaimana Indonesia?

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON — Paspor Amerika Serikat (AS) turun dari daftar 10 besar paspor terkuat di dunia untuk pertama kalinya dalam dua dekade terakhir. Berdasarkan peringkat terbaru Henley Passport Index, paspor AS kini menempati posisi ke-12, sejajar dengan Malaysia.

Henley Passport Index menggunakan data dari Asosiasi Transportasi Udara Internasional (International Air Transport Association/IATA) untuk memeringkat 199 paspor berdasarkan jumlah negara yang dapat dikunjungi tanpa visa, dari total 227 negara.

Dalam laporan tersebut, paspor AS saat ini memungkinkan pemegangnya bepergian ke 180 negara tanpa visa. Sebagai perbandingan, pada 2024 paspor AS masih berada di posisi ketujuh, kemudian turun ke posisi ke-10 pada Juli tahun ini, dan kini keluar dari 10 besar.

Ketua Henley & Partners sekaligus pencipta Henley Passport Index, Christian H. Kaelin, menjelaskan bahwa penurunan peringkat paspor AS mencerminkan perubahan besar dalam peta kekuatan global.
“Penurunan kekuatan paspor AS dalam dekade terakhir merupakan tanda adanya pergeseran fundamental dalam mobilitas global dan dinamika kekuatan lunak,” ujar Kaelin dilansir BBC, Selasa 21/10/2025).

Salah satu faktor yang dianggap memengaruhi penurunan ini adalah kebijakan pembatasan visa oleh AS. Saat ini, AS hanya mengizinkan warga dari 46 negara masuk tanpa visa, sementara presiden sebelumnya, Donald Trump, sempat memperketat aturan tersebut.

Trump diketahui memberlakukan pembatasan visa untuk 12 negara di Afrika, Timur Tengah, dan Asia Tenggara, serta mengancam akan melarang lebih banyak negara Afrika memasuki AS. Tujuh negara di Afrika kini diwajibkan menyerahkan jaminan visa sebesar 5.000–15.000 dolar AS, yang dapat dikembalikan setelah keberangkatan.