Dengan bertambahnya allotment hotel yang dikelola, HAJJ siap memenuhi kebutuhan pasar yang tinggi di Bulan Ramadan dan Syawal di 2025 ini.
Arsy Buana (HAJJ) Maksimalkan Potensi Pendapatan di Momen Ramadan dan Syawal (foto: MNC media)
IDXChannel - PT Arsy Buana Travelindo Tbk (HAJJ) terus berupaya memaksimalkan kinerja tahun ini dengan sejumlah strategi penguatan.
Salah satunya dengan mengoptimalkan permintaan akomodasi umrah pada periode Ramadan dan Syawal, yang setiap tahunnya memang menunjukkan tren peningkatan cukup signifikan.
Upaya pengoptimalan tersebut dilakukan Perseroan dengan telah menambahkan 1.600 kamar dari Elite Al-Ayyam ke dalam alokasi Ramadan tahun ini, sehingga total allotment kamar yang dikelola untuk Ramadan tahun ini sebesar 3.600 kamar.
Dengan meningkatnya kebutuhan akomodasi di Makkah selama musim umrah, potensi pendapatan dari segmen ini diperkirakan mencapai sekitar Rp60 miliar.
"Ekspansi allotment kamar ini merupakan langkah strategis kami dalam memanfaatkan momentum permintaan yang tinggi selama Ramadan dan Syawal," ujar Direktur Utama HAJJ, Saipul Bahri, dalam keterangan resminya, Rabu (19/2/2025).
Tingginya minat jamaah untuk menjalankan ibadah umrah di bulan Ramadan dan Syawal, menurut Saipul, membuka peluang besar bagi pihaknya untuk mengoptimalkan perolehan pendapatan.
Dengan bertambahnya allotment hotel yang dikelola, HAJJ disebut Saipul siap memenuhi kebutuhan pasar yang tinggi di Bulan Ramadan dan Syawal di 2025 ini.
Selain memperkuat bisnis di pengelolaan kamar, Saipul menjelaskan, pihaknya juga terus memperluas kerja sama dengan Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU), yang bekerja sama dengan berbagai instansi pemerintah maupun swasta.
Terbaru, misalnya, HAJJ baru saja memperoleh kontrak dari layanan yang diberikan PPIU kepada sebuah instansi pemerintah, dengan nilai kontrak berkisar Rp17 miliar untuk memberangkatkan 600 jamaah umrah.
Dalam kerja sama ini, Perseroan berperan sebagai penyedia paket land arrangement, yang mencakup layanan akomodasi, transportasi, serta fasilitas perjalanan ibadah bagi jamaah umrah.
"Selain itu, kami juga mendukung perayaan Milad perusahaan induk kami, yaitu PT Madinah Iman Wisata (MIW), yang pada Februari 2025 ini memberangkatkan 1.000 jamaah umrah," ujar Saipul.
Dalam hal ini, Perseroan bertindak sebagai penyedia paket land arrangement, mencakup akomodasi, transportasi, serta fasilitas perjalanan ibadah lainnya, dengan total nilai kontrak lebih dari Rp20 miliar.
Saipul juga memastikan bahwa ekspansi allotment kamar dan kerja sama strategis yang terus diperkuat menjadi bagian dari upaya Perseroan dalam meningkatkan kinerja di sepanjang 2025 ini.
"Kami terus memaksimalkan potensi bisnis dengan menambah kapasitas allotment kamar serta menjalin kolaborasi dengan berbagai mitra strategis," ujar Saipul.
Langkah-langkah ini, dikatakan Saipul, tidak hanya memperkuat fundamental bisnis HAJJ, melainkan juga berkontribusi dalam pertumbuhan
jangka panjang Perseroan.
Dengan berbagai inisiatif strategis yang telah dijalankan, Saipul optimistis HAJJ dapat terus meningkatkan pertumbuhan bisnis, serta memperkuat posisi sebagai penyedia layanan perjalanan religi yang terpercaya.
(taufan sukma)