Anindya Bakrie Sebut AI Bukan Ancaman, tapi Peluang untuk Konglomerasi dan UMKM

IDXChannel - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie mengatakan bahwa teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence atau AI) yang berkembang saat ini bukanlah ancaman. Dia justru menyebut AI bisa menjadi peluang, baik bagi korporasi maupun UMKM.

Hal tersebut disampaikan Anindya saat menjadi pembicara dalam Mayapada Group Executive Gathering 2025 yang digelar di Mayapada Tower 2, Sudirman, Jakarta, Selasa (4/2/2025). Dia diundang langsung oleh CEO Mayapada Group, Jonathan Tahir.

Dia awalnya berbicara soal perekonomian global. Saat itu, dia menyinggung salah satu topik yang tengah mengemuka di dunia yakni perkembangan AI di masa depan.

Dalam konteks ekonomi, Anindya menilai setiap perusahaan saat ini sudah saatnya berpikir memanfaatkan teknologi AI. Menurutnya, penggunaan teknologi tersebut memberikan peluang bagi perusahaan untuk terus berkembang.

"Hari ini saya diundang Pak John Tahir sebagai pembicara, tetapi saya juga dikasih kesempatan untuk mendengarkan. Saya lihat ini salah satu anggota Kadin yang berpikir progresif ya, di mana berpikir ke depan," kata Anindya.

Menurut dia, Mayapada sebagai konglomerasi besar bisa memperkuat kolaborasi antar perusahaan di dalam grup lewat AI.

"Dan saya rasa ini bisa menjadi inspirasi baik untuk konglomerasi maupun UMKM. Teknologi AI bukan jadi tantangan saja, tapi peluang," ujarnya,

Anindya menyoroti konglomerasi Mayapada yang tersebar di berbagai sektor seperti kesehatan hingga properti menjadi sangat menarik ketika memanfaatkan AI. Dengan penggunaan AI, kata dia, Mayapada bisa terus berkembang dan membuka semakin banyak lapangan pekerjaan.

"Yang menarik dari Mayapada ini ada di sektor yang menarik untuk masa depan, yaitu kesehatan, perbankan dan asuransi, juga properti. Ini satu hal yang menarik dan kita berharap Mayapada dan grup lain bisa berkembang supaya lapangan kerja semakin banyak," ujarnya.

Direktur PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) itu juga mengapresiasi sumber daya manusia (SDM), terutama manajemen yang ada di Mayapada Group. Dia menilai, pimpinan grup perusahaan yang didirikan Dato Sri Tahir itu sangat capable dan bersemangat, sehingga bisa membawa perusahaan jauh lebih baik ke depan.

"Mudah-mudahan semangat ini bisa menular ke seluruh anggota Kadin, sehingga bisa menjadi Indonesia incorporated seperti dicanangkan Presiden,” kata Anindya.

(Rahmat Fiansyah)