
Kepala BMKG Teuku Faisal Fathani (foto: dok BMKG)
JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan potensi kenaikan muka air laut, yang dapat memicu banjir rob di sejumlah titik pesisir utama Pulau Jawa menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Kepala BMKG Teuku Faisal Fathani menjelaskan, bahwa fenomena rob tersebut berkaitan dengan fase peredaran bulan.
"Jadi ada fase perigee dan bulan purnama pada 4 Desember, selanjutnya bulan baru pada 20 Desember. Sehingga ada kemungkinan terjadinya kenaikan muka air laut yang menyebabkan banjir rob," kata Faisal dalam rapat koordinasi bersama Kemendagri di Jakarta Pusat, Senin (1/12/2025).
Faisal menyebut, kekhawatiran meningkat karena potensi rob dapat diperparah oleh hujan ekstrem dari sisi daratan, yang membuat aliran air menuju laut terhambat.
Kondisi ini, menurutnya, dapat memunculkan genangan luas di wilayah pesisir. Ia meminta warga Pantai Utara Jakarta, Banten, dan Pantura Jawa Barat bersiap menghadapi risiko tersebut.
"Untuk 29 November hingga 3 Desember ini, rob terjadi di beberapa tempat. Rob diprediksi terjadi di Pantai Utara Jakarta, Banten, dan Pantura Jawa Barat. Ini mohon menjadi perhatian terkait ancaman banjir rob pada periode mendekati Nataru," ujarnya.
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
.png)
6 hours ago
4

















































