9 Persiapan Menyambut Bulan Ramadhan, Salah Satunya Membersihkan Hati

2 months ago 28

Wikku D Nugroho , Jurnalis-Selasa, 18 Februari 2025 |13:37 WIB

9 Persiapan Menyambut Bulan Ramadhan, Salah Satunya Membersihkan Hati

Ilustrasi umat Muslim bersiap diri menyambut bulan suci Ramadhan/Foto: FreePik

PERSIAPAN menyambut bulan Ramadhan jadi suatu hal yang perlu dilakukan umat Muslim. Terlebih tinggal menghitung hari kita akan memasuki bulan suci tersebut. 

Ramadhan merupakan salah satu bulan yang istimewa dalam ajaran Islam. Sebab sebagai seorang Muslim kita diwajibkan untuk melaksanakan ibadah puasa. 

Tak hanya berkewajiban melaksanakan ibadah puasa, pada bulan Ramadhan Allah akan melipatgandakan pahala bagi hambaNya yang beribadah. 

Sebagaimana dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Muslim, Rasulullah bersabda, 

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: **كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ، الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ، قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ: إِلَّا الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ.

Artinya: "Setiap amal anak Adam dilipatgandakan pahalanya. Satu macam kebaikan diberi pahala sepuluh hingga tujuh ratus kali. Allah 'azza wajalla berfirman: 'Selain puasa, karena puasa itu adalah bagi-Ku dan Akulah yang akan memberinya pahala.'"(HR. Muslim) 

Agar maksimal dalam beribadah pada bulan  suci, ada baiknya umat Muslim untuk melakukan persiapan menyambut bulan Ramadhan. Lantas apa saja yang perlu dilakukan? Berikut ulasannya. 

1. Membayar Qadha Puasa

Jika memiliki hutang puasa pada bulan Ramadhan sebelumnya, maka wajib bagi kita untuk membayarnya alias mengqadha sebelum bulan Ramadhan berikutnya datang. 

Jika terlambat membayar qadha puasa, maka seorang Muslim tersebut diharuskan untuk membayar denda yakni berupa memberikan makan kepada satu orang fakir miskin. 

2. Membersihkan Hati

Sebelum memasuki bulan Ramadhan, ada baiknya kita untuk membersihkan hati. Hal ini dilakukan agar selama menjalankan ibadah puasa tidak ada lagi sifat dengki dan dendam yang hinggap di hati. 

Memiliki kedua sifat tercela tersebut bukanlah merupakan cerminan seorang Muslim yang beriman. Sebagaimana dalam surat Al Hijr ayat 45-47. 

إِنَّ الْمُتَّقِينَ فِي جَنَّاتٍ وَعُيُونٍ [١٥:٤٥]ادْخُلُوهَا بِسَلَامٍ آمِنِينَ [١٥:٤٦] وَنَزَعْنَا مَا فِي صُدُورِهِم مِّنْ غِلٍّ إِخْوَانًا عَلَىٰ سُرُرٍ مُّتَقَابِلِينَ [١٥:٤٧]

Artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu berada dalam surga (taman-taman) dan (di dekat) mata air-mata air (yang mengalir). (Dikatakan kepada mereka): "Masuklah ke dalamnya dengan sejahtera lagi aman" Dan Kami lenyapkan segala rasa dendam yang berada dalam hati mereka, sedang mereka merasa bersaudara duduk berhadap-hadapan di atas dipan-dipan". (QS Al-Hijr: 45-47)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |