JAKARTA - Masyarakat siap menyambut bulan Ramadhan 1446 Hijriah. Permintaan terhadap berbagai produk pun biasanya melonjak signifikan di bulan penuh berkat tersebut. Oleh karena itu, banyak peluang bisnis yang bisa dilakukan masyarakat selama Ramadhan.
Dirangkum dari akun Instagram Ditjen IKMA @dijtenikma, dijelaskan mengenai ide bisnis bulan Puasa dan perencanaanya seperti apa. Di sini masyarakat bisa melakukan dan mengimplemtasikan bila ingin berjluan saat Puasa.
Perencanaan dan Strategi Bisnis Ramadhan
Apakah kalian sudah menentukan jenis usaha yang akan dijalankan atau promo yang akan diterapkan selama Ramadan? Yuk, susun rencana bisnis dengan mempertimbangkan beberapa aspek berikut:
1. Produk yang Ditawarkan
Tentukan barang atau jasa yang akan dijual. Bisa berupa makanan khas Ramadan, pakaian, perlengkapan ibadah, atau produk lainnya yang diminati di bulan puasa.
2. Proses Produksi
Pikirkan bagaimana dan di mana produk akan diproduksi. Apakah dibuat sendiri, bekerja sama dengan supplier, atau menggunakan sistem pre-order?
3. Batas Waktu Produksi
Tetapkan jadwal produksi agar stok tersedia tepat waktu dan tidak ada keterlambatan dalam pengiriman.
4. Lokasi Penjualan
Pilih tempat terbaik untuk berjualan, baik secara offline seperti di bazar Ramadan dan toko, maupun online melalui marketplace dan media sosial.
5. Strategi Pemasaran
Tentukan metode pemasaran yang efektif, seperti pemasaran digital, kolaborasi dengan influencer, atau promo khusus agar lebih menarik.
6. Tim Pemasaran
Jika diperlukan, bentuk tim pemasaran untuk membantu memperluas jangkauan promosi dan meningkatkan penjualan.
7. Segmentasi Pasar
Kenali target konsumen yang ingin disasar, misalnya keluarga, anak muda, atau komunitas tertentu, agar strategi promosi lebih tepat.
8. Desain dan Kemasan
Gunakan kemasan yang menarik dan sesuai dengan tema Ramadan untuk meningkatkan daya tarik produk.
9. Promo dan Diskon Khusus
Manfaatkan momen Ramadan dengan menawarkan promo menarik, seperti diskon, bundling produk, atau gratis ongkir untuk menarik lebih banyak pembeli.
Ide bisnis di Puasa:
1. Pakaian
2. Alat ibadah
3. Makanan siap saji
4. Kue lebaran
4. Hampers
5. Paket hidangan sahur/buka puasa
6. Dekorasi rumah
7. Peralatan mudik
8. Aksesoris liburan (tas dan koper).
Setelah merancang konsep dan ide bisnis dengan matang, langkah berikutnya adalah memperhitungkan berbagai tantangan yang mungkin muncul. Salah satu aspek penting adalah memastikan bahwa produk yang ditawarkan sesuai dengan tren Ramadan tahun ini, sehingga dapat menarik minat konsumen.
Selain itu, harga jual juga harus dipertimbangkan agar tetap kompetitif, tidak terlalu tinggi dibandingkan harga produksi, namun tetap memberikan keuntungan yang wajar.