5 Petinggi Petrindo Kompak Borong Saham CUAN meski Gagal Masuk MSCI

2 months ago 31

Jajaran direksi dan komisaris PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) memborong saham perseroan.

 Dok. Petrindo)

Jajaran direksi dan komisaris PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) memborong saham perseroan. (Foto: Dok. Petrindo)

IDXChannel - Jajaran direksi dan komisaris PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) memborong saham meskipun emiten milik taipan Prajogo Pangestu itu gagal masuk indeks MSCI periode Februari 2025.

Komisaris Utama Petrindo, Erwin Ciputra menambah kepemilikan saham CUAN sebanyak 83.300 saham di harga Rp7.200 per saham. Nilai transaksi yang dilakukan pada 14 Februari 2025 itu mencapai Rp600 juta.

"Tujuan dari transaksi untuk investasi," kata Sekretaris Perusahaan Petrindo, Robertus Maylando Siahaya lewat keterbukaan informasi dikutip Minggu (16/2/2025).

Dengan transaksi terbaru itu, maka kepemilikan saham Erwin atas CUAN menebal. Jika sebelumnya memiliki 1,55 juta saham (0,013 persen), kini dia memiliki 1,63 juta saham (0,014 persen).

Sementara itu, Direktur Utama Petrindo, Michael juga memborong saham CUAN sebanyak 208.300 di harga Rp7.200. Transaksi tersebut menelan dana sekitar Rp1,5 miliar.

Dengan transaksi itu, maka kepemilikan saham Michael di Petrindo bertambah menjadi 340.200 saham. Jumlah itu setara 0,003 persen dari total saham CUAN yang tercatat di Bursa Efek.

Direktur Petrindo, Kartika Hendrawan juga melakukan aksi serupa dengan membeli 145.800 saham. Dia harus mengeluarkan dana Rp1,05 miliar untuk mengakuisisi saham CUAN pada harga Rp7.200.

Direktur Petrindo, Diana Arsiyanti juga membeli 100 ribu saham CUAN. Berbeda dengan tiga petinggi yang membeli di harga Rp7.200, Diana membeli saham CUAN dalam rentang Rp7.300-Rp7.350 meski transaksi sama-sama dieksekusi pada 14 Februari 2025.

Direktur Petrindo lainnya, Daniel Jr. Lopez Laurente juga untuk pertama kalinya membeli saham CUAN. Dia membeli 163.200 saham perseroan dalam rentang harga Rp7.150-Rp7.200.

Dengan demikian, seluruh direksi dan komisaris Petrindo kompak memborong saham perseroan, kecuali Komisaris Independen Henky Susanto. 

Sebelumnya, MSCI telah mengecualikan tiga saham milik Prajogo dari evaluasi indeks Februari 2025. Di samping CUAN, dua saham lain yang diabaikan yakni PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) dan PT Petrosea Tbk (PTRO) yang diketahui merupakan entitas anak dari Petrindo.

Ketiga saham itu tak masuk indeks MSCI setelah perusahaan penyedia jasa investasi global itu melakukan analisis dan menerima saran dari pelaku pasar. Hal itu terkait dengan kelayakan investasi atas ketiga saham tersebut mengingat tingginya kepemilikan Prajogo pada saham BREN dkk, sehingga berdampak pada likuiditas.

Saham BREN, CUAN, dan PTRO tertekan akibat pengumuman dari MSCI. Dalam sepekan, harga saham emiten induk perusahaan tambang itu jatuh 22 persen ke level Rp7.500 per saham.

(Rahmat Fiansyah)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |