5 Daya Tarik Wisata Wellnes yang Jadi Tren di 2025, Bisa Pulihkan Lelah Fisik dan Mental

Wellness tourism. (Foto: Jcomp/Freepik)

Wisata wellness atau wellness tourism menjadi semakin populer karena banyak orang yang ingin mengutamakan kesejahteraan pribadi melalui pengalaman perjalanan yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan fisik dan mental.

Dengan menggabungkan relaksasi, kebugaran, dan pengobatan alami, wellness tourism menawarkan kesempatan bagi wisatawan untuk kembali pulih dari stres dan masalah kesehatan, serta memperbaiki kualitas hidup mereka secara keseluruhan.

Salah satu lokasi wellness tourism terbaik di Indonesia adalah Yogyakarta. Tahun 2025 diprediksi akan lebih berfokus pada wisata wellness dan wellbeing di Jogja, dengan kombinasi sustainability dan aktivitas budaya sebagai daya tarik utama. Selain Yogyakarta, wisata wellness juga berkembang pesat di Bali dan Lombok.

Data Dinas Pariwisata DIY mencatat, liburan akhir tahun 2024 jadi rekor baru bagi industri pariwisata Yogyakarta. Mobile Positioning Data menunjukkan kunjungan wisatawan selama liburan Natal dan Tahun Baru 2024 mencapai 3,4 juta orang. Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam minat wisatawan untuk menghabiskan liburan di Jogja.

Apa faktor daya tarik yang membuat Wellness Tourism menarik bagi wisatawan? Berikut ulasannya dikutip dari berbagai sumber, Senin (3/3/2025).

1. Perawatan dan Terapi Kesehatan: Banyak tempat yang menawarkan perawatan seperti Spa, terapi pijat, terapi air, atau perawatan herbal yang membantu merelaksasi tubuh dan mengurangi stres.

2. Kegiatan Kebugaran: Aktivitas fisik seperti yoga, meditasi, hiking, dan pilates sering menjadi bagian dari program wellness tourism, yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental.

3. Detoksifikasi dan Nutrisi Sehat: Beberapa destinasi wellness tourism menyediakan program detoksifikasi atau diet sehat yang dipandu oleh ahli gizi untuk membantu membersihkan tubuh dari racun atau meningkatkan pola makan yang lebih baik.

4. Penyembuhan Emosional dan Mental: Selain terapi fisik, wellness tourism juga berfokus pada kesehatan mental, termasuk dengan menawarkan sesi meditasi, psikoterapi, atau latihan pernapasan yang dirancang untuk mengurangi kecemasan dan meningkatkan keseimbangan emosi.

5. Lingkungan yang Mendukung: Destinasi wellness tourism biasanya berada di lokasi yang tenang dan alami, seperti pegunungan, pantai, atau kawasan pedesaan yang dapat membantu pengunjung merasa lebih tenang dan terhubung dengan alam.

GM Garrya Bianti Yogyakarta Ridwan Heriyadi mengatakan, Yogyakarta memiliki keunikan yang menjadikannya destinasi utama wisata wellness. Lingkungan asri, keberagaman budaya, serta nilai spiritual yang kuat membuat kota ini ideal untuk mencari ketenangan dan keseimbangan.

“Kesadaran akan pentingnya kesehatan mental dan fisik pun meningkat, menjadikan wellness tourism pilihan utama bagi wisatawan lokal maupun mancanegara,” ucapya.